Advertisement
Antisipasi Lonjakan Covid, 19 Daerah Jadi Sorotan Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air, terutama di 19 daerah. Tujuannya untuk memastikan tidak terjadi lonjakan kasus terutama menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di setiap daerah.
Advertisement
“Kami mengamati situasi pandemi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, semuanya masih baik, jadi kita tidak perlu khawatir, tapi kita memonitor yang memiliki potensi ada kenaikan (kasus),” ujarnya usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Budi menyampaikan, berdasarkan pantauan, terdapat sejumlah kota yang mengalami kenaikan kasus konfirmasi meskipun masih dalam jumlah yang relatif kecil serta positivity rate dan keterisian tempat tidur di rumah sakit yang masih rendah, seperti di Fakfak, Purbalingga, dan Lampung Utara.
Baca juga: Daftar Pemenang American Music Awards 2021, BTS Artist of The Year!
“Kita mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau nanti ada kenaikan. Kurang lebih ada 19 kota yang kita monitor secara ketat, kita surveilans secara ketat karena ada kenaikan kasus, walaupun masih kecil, lebih dari dua minggu,” ujarnya.
Menkes menambahkan, pihaknya juga memantau pelaksanaan tracing dan testing di setiap daerah sehingga dapat melakukan langkah perbaikan jika masih terdapat kekurangan. Testing harus dilakukan terhadap kontak erat hasil dari tracing.
Namun, Budi mengungkapkan di daerah yang mengalami kenaikan kasus terpantau disiplin dalam tracing dan testing kontak erat sudah mengalami penurunan.
“Oleh karena itu, kita mengimbau semua pimpinan daerah, bupati, wali kota agar selalu meningkatkan dan menjaga disiplin tracing dan juga testingnya. Ini sangat penting untuk bisa mencegah adanya gelombang baru,” jelasnya.
Selain memantau perkembangan penanganan Covid-19 di seluruh daerah, pemerintah juga memantau perkembangan kasus di luar negeri serta mengintensifkan pelaksanaan genome sequencing untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran varian baru Virus Corona di Indonesia.
“Semua gerakan atau kejadian kasus Covid-19 di negara-negara luar kita pelajari dengan ketat, kita awasi dengan ketat dan kita laporkan ke Bapak Presiden agar membuat kita tetap waspada terutama di masa Nataru [Natal dan Tahun Baru] ini,” imbuh Menkes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Tarif Parkir Dua Pantai di Gunungkidul Berbeda, Dishub: Perlu Ada Pembinaan Juru Parkir
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- 39 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- 17 Warga di Sukabumi Keracunan Seusai Santap Jamur
- Ini Tahapan Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024
- Badan Gizi Nasional Minta Warga Waspada Penipuan Oknum Melakukan Pengecekan Bakal Mitra di Daerah
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin Pastikan Tidak Ada Bansos Kompensasi Kenaikan PPN Jadi 12 Persen
Advertisement
Advertisement