Advertisement
Tak Beri Toleransi Radikalisme, Ganjar: Kalau Dibiarkan, Mereka Menggurita

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sikap tegasnya untuk menolak kelompok radikal dan penolak Pancasila di Tanah Air.
Dalam unggahan akun Twitter Sang Gubernur @ganjarpranowo pada Rabu (17/11/2021), dia menuliskan bahwa tidak ada toleransi bagi kelompok tersebut.
Advertisement
"Karena ketika kita biarkan, mereka akan menggurita. Mari sama-sama waspada, mari sama-sama menjaga Indonesia," tulisnya.
Tidak ada toleransi pada kelompok radikal dan penolak Pancasila di negeri ini. Karena ketika kita biarkan, mereka akan menggurita. Mari sama-sama waspada, mari sama-sama menjaga Indonesia. pic.twitter.com/PhhSkNy5Bp
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) November 17, 2021
Kader PDIP tersebut juga menyertakan video, di mana Ganjar menceritakan ada kasus di Sragen, di mana siswa SMK mengibarkan bendera hitam. Dia pun segera mengejar sang anak.
"Begitu terjadi kasus di Sragen, anak SMK di bawah saya ngibarin bendera hitam, saya kejar anak itu," kata Ganjar.
Dia juga menyebutkan di beberapa sekolah terjadi penolakan hormat bendera. Jika di sekolah terdapat siswa yang menunjukkan sikap radikal, Ganjar meminta pihak sekolah untuk membina.
"Kalau enggak bisa, kita ngobrol saja. Perlu enggak sekolah itu ditutup karena argumentasi penolakannya itu pokoknya tidak boleh hormat bendera?"
Ganjar berpendapat, jika dibiarkan paham radikal akan semakin membesar. Oleh karena itu, dia menegaskan bagi para tenaga pendidik jika ada indikasi menganut paham radikal sedikit saja, yang terlihat dari unggahan di media sosial, maka yang bersangkutan harus mundur.
"Kenapa ini kita lakukan dan musti tegas? Begitu kita toleran, [paham] itu menggurita. Siapa sih yang tidak dimasukin mereka?" ujar Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement