Advertisement
Siap-Siap! 19 November Ada Gerhana Bulan Terlama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pusat Riset Sains Antariksa Lapan memprediksikan akan terjadi gerhana bulan dengan durasi yang lebih lama pada sebagian wilayah Indonesia pada 19 November 2021.
Andi Pangerang, Pusat Riset Sains Antariksa mengatakan bahwa total durasi gerhana bulan bisa mencapai 5 jam 19 menit sejak kontak awal sebagian (saat Bulan tepat memasuki umbra Bumi) hingga kontak akhir sebagian (saat Bulan tepat meninggalkan umbra Bumi).
Advertisement
Durasi gerhana bulan yang lama ini pernah terjadi pada 16 Juni 2011, dengan durasi total selama 100 menit, dan akan terjadi kembali pada 7 Juli 2047 dengan durasi parsial + total sebesar 5 jam 19 menit dan durasi total 101 menit.
Peristiwa langit ini disebut gerhana bulan sebagian, dimana hanya sebagian permukaan Bulan saja yang tertutupi bayangan atau umbra Bumi. Adapun permukaan Bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85 persen dengan durasi 3 jam 28 menit.
Adapun puncak gerhana bulan sebagian terjadi pada 16.02 WIB/17.02 WITA/18.02 WIT. Fase gerhana sebagian berakhir pukul 17.47 WIB atau 18.47 WITA atau 19.47 WIT. Sementara itu, sedangkan fase gerhana penumbra berakhir pada pukul 19.05 WIB/20.05 WITA/21.05 WIT.
Total durasi parsialitas gerhana kali ini selama 3 jam 29 menit 2 detik dan durasi penumbralitas gerhana selama 6 jam 5 menit 8 detik.
Sayangnya, hanya Papua saja yang bakal menyaksikan gerhana bulan sebagian dengan durasi paling lama yaitu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit.
Indonesia akan mengalami kembali Gerhana Bulan Sebagian terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
Advertisement

Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement