Advertisement
Aktivis Dandhy Laksono Sindir Pembangunan ala Pemerintah: Kemarau Kabut Asap, Musim Hujan Banjir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Musibah banjir yang terjadi di Kalimantan dan sejumlah daerah di Indonesia menjadi keprihatinan sejumlah pihak.
Pasalnya, akibat kondisi tersebut menyebabkan perekonomian lumpuh dan warga terpaksa mengungsi. Bahkan, musibah banjir bandang di Kota Batu belum lama ini juga menimbulkan korban jiwa.
Advertisement
Menyikapi hal itu, aktivis dan pendiri Watchdoc Documentary Dandhy Laksono melontarkan sindirian pedas terhadap konsep pembangunan pemerintah.
Sebab, pembangunan yang digadang-gadang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut justru yang terjadi sebaliknya.
"Kalimantan. Musim kemarau kabut asap, musim hujan banjir. Ini yang disebut 'pembangunan'. Papua sedang dijarah dan akan bernasib sama atas nama NKRI Harga Mati," tulis Dandhy di akut Twitternya, Selasa (16/11/2021).
BACA JUGA: Soal Permendikbud Penanganan Kekerasan Seksual, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
Sementara itu berdasarkan laporan terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (15/11/2021) sore, sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat masih tergenang banjir.
Ketinggian air di wilayah tersebut berkisar antara 100 hingga 300 cm.
Akibat kondisi itu, jumlah warga terdampak mencapai 35.807 kepala keluarga atau 124.497 jiwa, sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 7.545 kepala keluarga atau 25.884 jiwa. Warga yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
Advertisement
Advertisement