Advertisement
Siap Buka-bukaan Soal Garuda, Kementerian BUMN Minta Peter Gontha Diperiksa
Menteri BUMN Erick Thohir (dari kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis - Arief Hermawan P
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mendukung langkah Peter Gontha yang melaporkan dugaan korupsi soal sewa pesawat Garuda Indonesia ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Arya bahkan meminta seluruh direksi dan komisaris yang terlibat perjanjian sewa menyewa pesawat ikut diperika, supaya kasusnya terang benderang.
Advertisement
“Kita dukung Pak Peter. Termasuk Pak Peter sekalian bisa jelaskan,” tegas Arya, Senin (1/11/2021).
Peter Gontha adalalh mantan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Dia sebelumnya melapor KPK terkait biaya sewa pesawat Garuda yang dinilai terlalu mahal.
Arya menjelaskan, bahwa pemeriksaan untuk mengetahui bagaimana bisa proses kesepakatan penyewaan pesawat yang diklaim mahal itu bisa terjadi. Menurutnya, penggelembungan sewa pesawat tersebut bersumber dari penyewa. Dari informasi yang diperolehnya, Peter pun ikut menandatangani transaksi tersebut.
Memang, ada kesepakatan sewa yang tidak Peter tandatangani. Meski begitu, tambah Arya, hampir semua ikut dibubuhi cap Peter. Oleh karena itu, Arya meminta komisaris hingga direksi pada periode tersebut untuk diperiksa. Tujuannya agar kasus semakin terang benderang.
Peter beberapa kali melalui akun Instagram menyebut harga sewa pesawat Garuda kelewat mahal. Dia mencontohkan sewa Boeing 777 yang di pasaran US$750.000 per bulan dipinjam perusahaan milik negara tersebut dengan mahar US$1,4 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Libur Natal 2025, Kunjungan Wisata Bantul Masih Menurun
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
Advertisement
Advertisement



