Advertisement
Terungkap! Pria Joker yang Menikam Belasan Orang di Kereta Tokyo Terinspirasi Hal Ini...

Advertisement
Harianjogja.com, TOKYO-Pria berbaju Joker yang ngamuk di dalam kereta Keio Line di Tokyo saat malam Halloween punya alasan mengapa dirinya melakukan aksi brutal itu. Menurut pengakuannya ia ingin membunuh agar diberi hukuman mati.
Pria itu mengacungkan pisau dan menyalakan api pada Minggu (31/10/2021) malam.
Advertisement
Kyodo News melaporkan 17 orang cedera dan satu orang luka parah. Insiden ini terjadi ketika orang-orang menuju pusat kota untuk merayakan Halloween.
Polisi menangkap pria joker berusia 24 tahun, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Kyota Hattori, di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan.
Seorang penumpang laki-laki berusia 70-an berada dalam kondisi kritis setelah ditikam di dada saat kereta bergerak sekitar jam 8 malam.
Hattori mengatakan "ingin membunuh dua atau tiga orang agar diberi hukuman mati". Dia juga memberitahu telah menyebarkan cairan yang lebih ringan.
Menurut polisi, Hattori terinspirasi insiden bulan Agustus di kereta komuter Odakyu Electric Railway di Tokyo di mana seorang pria menikam 10 penumpang di tengah peningkatan keamanan untuk Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Daftar Provinsi dengan UMP Tertinggi dan Terendah 2021, DIY Nomor Berapa?
Para korban lain dalam insiden hari Minggu berusia antara remaja hingga 60-an. Selain seorang pria yang terluka parah, 16 orang mengalami luka ringan termasuk menghirup asap.
Penumpang berusaha melarikan diri melalui jendela yang terjadi di kereta 10 gerbong menuju Shinjuku, stasiun sibuk di pusat Tokyo, dari Hachioji di barat ibukota.
Saksi mata mengatakan tersangka mengacungkan pisau dapur dan memegang botol plastik di tangannya yang lain saat dia berjalan melewati kereta.
Setelah naik kereta di gerbong kedelapan dari depan dan menikam pria berusia 70-an itu, Hattori pindah ke gerbong keenam di mana dia menyebarkan cairan dan membakar kursi. Kereta kemudian dipenuhi asap.
Seorang penumpang laki-laki, yang berjarak sekitar satu meter dari Hattori, mengatakan pisau itu bernoda darah palsu. "Kupikir itu lelucon Halloween."
Kereta berhenti darurat di Stasiun Kokuryo di Chofu, Tokyo barat dan api dipadamkan sekitar 30 menit dengan bantuan 40 kendaraan pemadam kebakaran.
"Saya mendengar ledakan keras dan melihat api dan asap di belakang. Semua orang panik," kata seorang penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement