Advertisement
Militer Myanmar Tak Sambut Baik Bantuan Asean, Jokowi Kecewa
                Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 ASEAN-PBB yang diselenggarakan secara virtual. - Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan sikap pemerintah Myanmar terhadap niat baik Asean untuk membantu menyelesaikan krisis politik di sana.
"Sayangnya, uluran tangan keluarga ini tidak disambut baik oleh militer Myanmar. Akses yang diminta oleh Utusan Khusus Asean sampai saat-saat akhir KTT masih belum diberikan oleh militer Myanmar," kata Jokowi dalam KTT Asean ke-39 secara virtual, Selasa (26/10/2021).
Advertisement
Menurutnya, keputusan Asean untuk tidak mengundang Myanmar pada tingkat non-politik dan memberikan kesempatan bagi Myanmar untuk menyelesaikan isu dalam negerinya terlebih dahulu, merupakan keputusan yang berat tapi memang harus dilakukan.
“Di satu pihak kita tetap menjaga penghormatan terhadap prinsip non-interference, namun di pihak lain, kita juga berkewajiban menjunjung tinggi prinsip-prinsip lain dalam Piagam Asean, seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemerintah yang konstitusional,” ujarnya.
Kendati niat baik tersebut tidak dihargai, Jokowi memastikan Asean akan tetap menawarkan uluran tangan tetap harus kepada Myanmar, termasuk pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar
Seperti diberitakan sebelumnya, Brunei Darussalam sebagai Ketua Asean 2021 memutuskan tidak mengikutsertakan Myanmar pada KTT Asean ke-38 dan 39 dan meminta negara tersebut untuk menyelesaikan masalah dalam negerinya terlebih dahulu.
Kendati menggarisbawahi bahwa Myanmar tetap menjadi anggota keluarga Asean yang penting, situasi di Myanmar telah berdampak pada keamanan kawasan dan juga persatuan, kredibilitas, dan sentralitas Asean.
Ketua Asean juga menyinggung masih belum cukupnya progres dari Myanmar dalam melaksanakan 5 Poin Konsensus yang dirumuskan bersama Asean pada saat pertemuan di Jakarta pada April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
 - Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
 - Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
 - Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
 - Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
 
Advertisement
    
        Polisi Dalami Kasus Perempuan di Sleman yang Meninggal Tak Wajar
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Diskon Tarif Tol Disiapkan untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2026
 - Pameran DPAD DIY Ungkap Jejak Colombo Plan di Jogja
 - Fotografer Jalanan Diminta Patuhi UU Perlindungan Data Pribadi
 - Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Bahaya di Balik Jamur pada Makanan Sehari-hari
 - Peringati KAA, Akademisi Dunia Belajar Keberagaman Budaya di ISI
 - Tekan Prediabetes, Dokter Sarankan Tertib Diet dan Aktif Bergerak
 
Advertisement
Advertisement


            
