Advertisement
Pertama Kali dalam Sejarah, Ada Kafe Khusus Anjing di Arab Saudi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemilik anjing di Arab saudi sekarang dapat menikmati secangkir kopi bersama hewan peliharaan mereka di sebuah Cafe baru di kota pesisir Khobar.
Barking Lot yang dibuka pada bulan Juni adalah kafe hewan peliharaan pertama di kerajaan ultra-konservatif, yang mana hingga saat ini, anjing berjalan dilarang dari tempat umum, karena anjing umumnya dianggap 'najis' bagi Muslim.
Advertisement
Pemilik Barking Lot dari Kuwait, Dalal Ahmed, mengatakan bahwa dia mendapatkan ide tersebut selama kunjungan sebelumnya ke kerajaan tersebut.
“Saya datang ke Arab Saudi untuk berkunjung dengan anjing saya tetapi tidak diizinkan berjalan di pantai bersamanya. Saya sangat sedih dan memutuskan untuk membantu dengan membuka kedai kopi untuk orang-orang yang memiliki anjing dan bahkan bagi mereka yang tidak memiliki anjing," ujarnya dilansir dari euronews.com pada (25/10/2021).
Pria dan wanita muda berkumpul di kafe dengan anjing dari semua ukuran. Beberapa hewan peliharaan bermain-main, sementara yang lain duduk di pangkuan pemiliknya, atau menunggu dengan sabar di konter saat penjaga mereka memesan minuman.
“Ide kafe ini sangat baru, ini adalah tempat yang berbeda di mana anjing bisa datang dan bertemu anjing lain," kata Johara, seorang warga Saudi.
Di satu bagian, anjing diperlakukan untuk mencuci dan mengeringkan sebagai bagian dari layanan perawatan yang ditawarkan.
Bagi Nawaf yang juga berasal dari Arab Saudi, baru pertama kali mengunjungi kafe yang ia sebut "indah".
"Saya datang ke sini untuk bermain dengan anjing-anjing, yang sekarang memiliki kafe untuk diri mereka sendiri untuk pertama kalinya di Arab Saudi," katanya.
Karena semakin banyak orang di Arab Saudi yang menjadi pemilik hewan peliharaan, tempat nongkrong seperti ini dapat mengubah sikap lokal terhadap anjing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PNS Terlibat Pernikahan Siri di Gunungkidul Terancam Dipecat
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Lindungi Tekstil Lokal, Purbaya Akan Melarang Impor Baplres
- Lepas Gadget, Anak-anak Diajak ke Alam Sambil Belajar Mitigasi Merapi
- Bupati Banyumas Dorong Santri Kembangkan Sektor Produktif
- Warga Lereng Merapi Merasakan Hujan Abu Tipis dan Bau Belerang
- Dewan Usul Uji Konstruksi Bangunan Sekolah di Kota Jogja
- Dibantai 2-6 oleh PSV, Napoli Merasa Terpuruk
- Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Dam Colo Sukoharjo
Advertisement
Advertisement