Advertisement
BIN Bantu Percepatan Vaksinasi di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Badan Intelejen Negara (BIN) berkomitmen untuk membantu memaksimalkan program vaksinasi di Gunungkidul. Selain menyelenggarakan secara massal juga dilaksanakan gerakan vaksinasi ke rumah-rumah warga.
Perwakilan BIN DIY Eko Susilo mengatakan, capaian vaksinasi di Gunungkidul terhitung rendah di wilayah DIY. Oleh karenanya, upaya percepatan terus dilakukan agar capaian bisa sejajar dengan kabupaten dan kota di wilayah DIY.
Advertisement
“Kami tidak sendirian karena pelaksanaan bekerja sama dengan dinas kesehatan, dinas sosial hingga Kodim 0730/GK,” kata Eko kepada wartawan di sela-sela vaksinasi di Klinik Mitra 2 di Kapanewon Karangmojo, Senin (11/10/2021).
Dia menjelaskan, hasil evaluasi bersama, upaya vaksinasi terkendala dengan kondisi geografis. Sebagai dampaknya, mobilisasi warga, khususnya lansia dan masyarakat rentan atau difabel kesulitan menuju lokasi vaksinasi.
Eko menambahkan, untuk percepatan tidak hanya menggalakkan vaksinasi massal. Pasalnya, program juga dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga, khususnya untuk sasaran lansia maupun difabel.
Baca juga: Duh...Banyak Wisatawan Tanpa Pemeriksaan Vaksin Lolos Masuk DIY
“Segala upaya dilakukan agar vaksinasi segera mencapai target yang telah ditentukan,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty. Menurut dia, vaksin dengan cara door to door dilakukan untuk memaksimalkan sasaran, khususnya dari kalangan kelompok rentan maupun lansia.
Dewi menjelaskan, program vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh dinas kesehatan. Hal ini dikarenakan pelaksanaan juga melibatkan pihak lain seperti BIN, TNI, Polri maupun pihak swasta. “Untuk stok vaksin tidak ada masalah karena masih sangat mencukupi,” katanya.
Menurut dia, untuk sasaran vaksin, kelompok Sumber Daya Kesehatan menjadi yang tertinggi karena capaian 147% telah menjalani suntikan dosis kedua. Sedangkan kelompok pelajar menjadi tertinggi kedua dengan capaian 108%.
“Untuk keseluruhan vaksinasi dosis pertama mencapai 74,76%. Sedangkan untuk dosis dua mencapai 44,11%,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement