Advertisement
Uji Coba, Pendakian ke Merbabu Dibuka Satu Jalur

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Boyolali, Jawa Tengah, mulai uji coba membuka satu dari lima jalur wisata pendakian Gunung Merbabu setelah turun PPKM ke level 2 di wilayahnya.
BTNGMb baru membuka satu jalur pendakian yakni Thekelan di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, sedangkan untuk jalur Magelang dan Boyolali belum dibuka dan masih menunggu rekomendasi pemerintah daerah setempat," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Johan Setiawan, di Boyolali, Kamis (8/10/2021).
Advertisement
Johan mengatakan empat jalur mendakian yang belum dibuka yakni jalur Cunthel di Dusun Cunthel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kabupaten Boyolali, jalur Suwanting di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, dan jalur Wekas di Kecamatan Pakis, keduanya di Kabupaten Magelang.
Pada jalur pendakian Thekelan Kabupaten Semarang mulai dibuka sejak Selasa (5/10), dan pada pertama dibuka pendaki yang melakukan pendakian ke puncak Merbabu, ada sebanyak 19 orang. Para pendaki saat melakukan pendakian dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Di pintu pendakian ada petugas yang memeriksa pendaki termasuk penerapan Prokes dengan mengukur suhu, memakai masker, dan dengan aplikasi peduli lindungi. Hal ini, sesuai dengan instruksi pemerintah juga jumlah pendaki dibatasi sekitar 25 persen setiap jalur pendakian," kata Johan.
Baca juga: Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Gunungkidul Terkendala Sinyal
Pendaki yang akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Merbabu melalui pintu pendakian yang dikelola oleh BTNGMb, diwajibkan sudah divaksin sebanyak dua kali. Mereka akan dicek melalui aplikasi peduli lindungi untuk mengecek kondisi pendaki.
Johan mengatakan petugasnya di setiap pintu pendakian ke puncak Merbabu akan memberikan pemahaman edukasi terkait menjaga prokes meski di alam terbuka pegunungan.
Pendakian Merbabu jika dirata-rata kuota untuk mendakian melalui pendaftaran "booking online"untuk satu minggu sudah habis. "Weeked kuota sudah habis karena dibatasi sesuai instruksi bupati maksimal 25 persen dari kuota jalur. Misalnya, di jalur pintu pendakian Thekelan 25 persennya itu, 98 orang," katanya.
Johan mengatakan jalur pendakian Merbabu yang lainnya seperti pintu pendakian Magelang dan Boyolali hingga kini masih berproses. Pihaknya sudah mengirimkan surat ke Bupati Magelang dan Boyolali untuk meminta izin serta rekomendasi dari Satgas Covid-19, baik desa, kecamatan dan kabupaten.
"Kami yang sudah mendapat rekomendasi baru Kabupaten Semarang, sedangkan Kabupaten Magelang ada sinyal segera turun. Boyolali sedang proses, jika sudah mendapatkan rekomendasi jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kabupaten Boyolali segera dibuka," katanya.
Kuota pendakian dengan batas 25 persen, jumlahnya setiap jalur berbeda-beda tergantung daya dukung dan kapasitasnya. sehingga setiap jalur tergantung panjang pendeknya seberapa titik tampung pendaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kuasa Hukum Ungkap Kerumitan Jual Beli Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
- Higgins Minta Israel CS Dikeluarkan dari Keanggotaan PBB
Advertisement
Advertisement