Advertisement
Ngeri! Soloraya Disebut Jadi Sarang Nyaman Ular Kobra

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Kopral Satu Janu Wahyu Widodo, 36, yang sudah sering mengevakuasi ular berbisa di sejumlah wilayah Soloraya mengatakan wilayah Soloraya menjadi sarang nyaman bagi sejumlah jenis ular berbisa seperti kobra dan viper.
Berdasarkan pengalaman empat tahun melaksanakan Exalos Indonesia Rescue and Education, menurut Janu, kawasan Soloraya menjadi sarang nyaman berapa jenis ular berbahaya. Sebut saja ular kobra dan ular viper hijau.
Advertisement
Dua jenis ular itu sering kali ditemukan warga di Solo dan sekitarnya. “Kobra biasa masuk ke lingkungan rumah dan melata di tanah. Untuk viper di pohon dan semak-semak,” ujar Ketua Exalos Indonesia tersebut kepada Solopos.com, Selasa (5/10/2021).
Janu memerinci ular berbisa jenis kobra bisa ditemukan di pekarangan rumah, halaman rumah, dan di bagian dalam rumah warga Soloraya. Ular jenis ini biasanya memanfaatkan lubang pembuangan untuk masuk ke area dalam rumah warga.
Secara karakter, menurut Janu, ular kobra mudah beradaptasi dengan lingkungan. Ketika ada habitat yang tergusur permukiman warga, ular ini bisa bertahan. Ia mencontohkan temuan puluhan kobra di balik karpet.
Baca juga: Ratusan Wisatawan Ditolak Masuk, Siapkan Aplikasi PeduliLindungi!
“Pada 2019 yang lalu saya dan teman-teman mengevakuasi puluhan ular kobra yang ditemukan di balik karpet masjid masjid di Mojolaban, Sukoharjo. Itu bisa dibilang pengalaman paling berkesan saya,” katanya.
Jangan Ambil Tindakan Sendiri
Selain karena kemampuan adaptasi yang bagus, ular berbisa jenis kobra dan viper sering ditemukan di Soloraya karena masih banyak tempat yang nyaman untuk mereka. Bahkan di kawasan permukiman penduduk.
Ketika menemui dua jenis ular itu Janu menyarankan warga tidak mengambil tindakan sendiri dengan cara menyerang dan membunuhnya. Sebab tindakan itu justru bisa berakhir dengan insiden gigitan ular.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan karena ada ular berbahaya di rumahnya bisa menghubungi tim rescue Exalos Indonesia. Kami siap membantu mengevakuasi ular itu, tanpa biaya,” terangnya.
Disinggung ular-ular hasil evakuasi selama ini, menurut Janu sebagian besar sudah dilepas kembali ke habitat mereka. Berikut beberapa jenis ular berbisa yang dianggap berbahaya di Soloraya dan habitatnya:
1. Kobra Jawa (Naja sputatrix) – sawah kebun
2. Viper tanah/gibug (Rhodhostoma) – hutan kering
3. Viper hijau ekor merah/gadung luwuk (Trimeresurus insularis) – semak pohon rimbun
4. Welang (Bungarus fascitus) – tempat becek/pinggir sungai
5. Weling (Bungarus candidus) – tempat becek
6. Viper gunung (Trimeresurus puniceus) – ketinggian
7. Picung/dak Bromo (Rhabdopis subminiatus) – sawah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement