Advertisement
16 Ekor Anak Ular Piton Bersarang di Sebuah Kafe

Advertisement
Harianjogja.com, JAMBI—Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi mengevaluasi 16 ekor anak ular piton dari sarangnya di sebuah kafe di Kelurahan Simpang Tiga Sipin.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi Mustari Affandi di Jambi, Senin, mengatakan pihaknya mengevakuasi 16 ekor anak ular piton yang berada di bawah pondasi bekas mushola di kafe tersebut. "Operasi ini dilakukan pada Ahad malam [26/1] setelah menerima pengaduan dari manajemen kafe tersebut," kata Mustari.
Advertisement
Tim segera turun ke lokasi setelah sepuluh menit menerima laporan. Proses evakuasi ini melibatkan delapan personel yang dilengkapi peralatan seperti APD, stik grab, hooligan, tools, godam, linggis dan mesin bor beton.
BACA JUGA : Masuki Musim Hujan, Damkarmat Evakuasi Ular Kobra Jawa dalam Rumah Warga Gunungkidul
Dia mengatakan bahwa sarang ular ini ditemukan di bawah pondasi bekas mushola sehingga tim harus menjebol lantai untuk memudahkan proses evakuasi. "Dari penanganan ini kami menemukan 16 ekor anak piton, namun untuk induknya masih belum ditemukan karena kondisi lokasi yang sulit dijangkau," kata dia.
Selain itu, mereka juga menemukan bekas telur ular yang telah menetas di lokasi sarang ular tersebut. Proses evakuasi ini berjalan lancar, kata dia, tanpa ada petugas yang mengalami cedera. Dia juga memastikan tidak ada korban dari proses evakuasi belasan anak ular itu.
BACA JUGA : Belasan Ular Kobra Ditemukan di Toilet Rest Area Tol Sragen
Evakuasi ini bagian dari komitmen Damkartan Kota Jambi dalam memberikan pelayanan cepat dan profesional kepada masyarakat. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar cepat melaporkan kepada Damkartan jika membutuhkan pertolongan seperti mengevakuasi ular maupun kondisi darurat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 7 Orang Tewas dan Puluhan Luka dalam Tragedi Runtuhnya Jembatan yang Menimpa Kereta di Rusia
- Begini Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1, di DIY Ada 2 Lokasi
- Mencoba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Seorang WNI Ditemukan Meninggal
- Indonesia Kekurangan Petugas Haji Perempuan, Tahun Depan Diusulkan Ditambah
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tanah Longsor Gunung Kuda, Korban Selamat Bercerita Tertimbun di Kabin Truk 30 Menit
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
- Identifikasi Korban Longsor Gunung Kuda di Cerebon, Polisi Terjunkan Tim DVI
- Biaya Hidup Anak Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Bakal Ditanggung Pemprov Jabar
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
- Volume Kendaran di Jalan Tol Meningkat Selama Periode Libur Panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus
- Trump Putuskan untuk Menghentikan Dana Program Utama Penelitian Vaksin HIV
Advertisement
Advertisement