Advertisement
Kehadiran Partai Buruh Layak Diperhitungkan pada Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengungkapkan kehadiran Partai Buruh layak diperhitungkan pada pemilu 2024.
"Jika bisa mempersatukan para buruh, maka akan menjadi kekuatan yang bagus," kata Ujang yang diwawancara Senin (4/10/2021).
Advertisement
Selama ini para buruh banyak terafiliasi ke beberapa partai, sehingga yang menikmati suara kaum buruh adalah partai-partai yang sudah lama didirikan.
"Jika mampu dipersatukan semua elemen kaum buruh, maka akan menjadi partai yang diperhitungkan, namun jika tak bisa bersatu, maka sulit untuk bisa bersaing dalam pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Partai Buruh telah berdiri sejak tahun 1999, tapi eksistensinya dinilai masih belum terlalu kelihatan.
Ujang memahami bahwa kekuatan buruh itu sangat besar membuat dukungannya terpencar ke banyak partai.
Karena itu, lanjut dia, Partai Buruh yang rencananya akan dideklarasikan kembali mesti menjaga basis massanya agar tidak lari ke partai lain.
"Kalau sudah solid dan bersatu, maka hambatan itu akan bisa teratasi," ujar pengajar di Universitas Al Azhar itu.
Selain itu, Partai Buruh juga disebut-sebut dipimpin oleh Said Iqbal. Menanggapi itu, Ujang menilai sosok Said pantas memimpin partai tersebut.
"Karena dia punya pengalaman dalam memimpin gerakan buruh dan hingga saat ini pun dia Ketum (Presiden) KSPI," ucapnya.
Sejumlah serikat kelompok buruh, pekerja, petani, nelayan, guru, gerakan perempuan dan gerakan sosial akan membangkitkan kembali Partai Buruh.
Rencananya Partai Buruh yang baru ini akan dideklarasikan 5 Oktober 2024.
"Partai Buruh yang akan dideklarasikan ulang dan akan melakukan kongres 4-5 Oktober 2021 di Jakarta adalah kelanjutan Partai Buruh yang pernah ada yang didirikan oleh Pak Muchtar Pakpahan dan Pak Sonny Pudjisasono," kata Said dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Minggu (3/10/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement