Advertisement
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Dubes Indonesia Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi. - REUTERS/Susana Vera
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kasus Covid-19 di Singapura naik beberapa hari terakhir. Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, mengatakan masih banyaknya warga lanjut usia (lansia) yang belum divaksin menjadi penyebabnya.
"Karena Singapura wilayahnya sangat kecil dan ukuran rumahnya kecil-kecil, jumlah orangnya banyak muncul kekhawatiran di setiap rumah tangga itu menulari orang tuanya dan kita tahu orang tua di Singapura itu tidak mau divaksinasi karena tidak bepergian ke luar negeri," ujar Suryo Pratomo dalam dialog oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipantau di Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Advertisement
Ia mengatakan pemerintah Singapura memprediksi bahwa akan ada penambahan 100-200 kasus per hari.
Baca juga: Kunjungan Malioboro Mulai Dibatasi Pakai Aplikasi Khusus
Namun fakta di lapangan, lanjut Dubes Suryo, pada 26 september ada 1.939 kasus per hari dan 27 September ada 1.647 kasus per hari.
"Ini cukup mengagetkan bagi pemerintah Singapura karena kasus COVID-19 sempat mencapai 1.939 kasus," kata dia.
Ia mengatakan kasus kematian di Singapura akibat COVID-19 di September itu menyamai Agustus, yaitu sekitar 19 orang.
"Ini membuat ada semacam ketakutan dan orang berlomba-lomba memeriksakan diri," kata dia.
Baca juga: TPR Parangtritis Akan Digeser dengan Anggaran Rp12 Miliar
Suryo juga menyebutkan bahwa penyebaran varian Delta berkontribusi pada kenaikan kasus COVID-19 di Singapura.
"Varian Delta masuk Singapura pada 8 Mei. Kemudian terjadi penularan di masyarakat, mulai 23 Oktober kasusnya meningkat mulai dari 90, 200, 300 sampai menyentuh 1.939 kasus pada 26 September," kata dia.
Dubes Suryo mengatakan kasus impor di Singapura sebetulnya sangat rendah, sementara kasus penularan di dalam Singapura sangat tinggi.
"Transmisi yang terjadi di pemberhentian kendaraan umum seperti MRT atau bus juga berperan dalam peningkatan kasus positif di Singapura," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
Advertisement
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Chery Lewat Exeed Bidik Le Mans, Debut Ditargetkan Sebelum 2030
- KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
- Indonesia Tempel Thailand di Klasemen SEA Games 2025
- Fitur WhatsApp Status Desktop Tersedia, Edit Foto & Video Mudah
Advertisement
Advertisement



