Advertisement
Mengenal Covid-19 Varian R.1, Berbahaya Mana Dibandingkan Delta?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Setelah diterjang varian Delta, virus Covid-19 terus bermutasi. Salah satunya virus Corona varian R.1.
Meski Varian Delta paling dominan di dunia, peneliti menemukan varian baru yaitu R.1 yang telah menginfeksi warga di Amerika Serikat dan beberapa negara.
Advertisement
CDC Amerika Serikat belum menetapkan varian R.1 sebagai variant of concern (VOC) ataupun variant of interest (VOI). Namun, peneliti menyarankan warga untuk tetap waspada karena varian Covid-19 terbaru itu tetap bisa menginfeksi.
Dilansir dari Times of India, varian R.1 pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun lalu. Varian R.1 kini sudah menjangkiti 35 negara.
Laporan terakhir menyatakan lebih dari 10.000 orang di seluruh dunia telah terinfeksi varian R.1. Setiap varian akan memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap orang.
Selain menunjukkan kemampuan untuk menghindari perlindungan vaksin dan pengobatan antibodi monoklonal, varian R.1 memiliki serangkaian mutasi unik yang dapat menyebabkan replikasi dan peningkatan transmisi.
Varian ini berisi kombinasi mutasi. Terlepas dari potensi kemampuan varian ini melewati protein spike dengan mutasi reseptor-binding domain (E484K), varian R.1 juga mengandung mutasi W152L di N-terminal domain dimana terdapat protein spike yang menjadi target antibodi dan melemahkan efektifitas vaksin.
Mutasi 484 menyebabkan peningkatan resisten terhadap antibodi dan menetralkan antibodi monoklonal. E484K ada dalam varian Beta, Gamma, Eta, Iota, dan Mu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Disepakati, Anggaran Pembangunan SPAM Kamijoro Hampir Rp1 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Emirates A380 Sediakan Shower Spa, Bisa Mandi di Pesawat
- 3 Langkah Melakukan Transaksi Online dengan Aman
- Sri Mulyani Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen Realistis
- Tabrakan Kereta di India Tewaskan 200 Orang Lebih
- Harga Emas di Pegadaian, Sabtu (3/6/2023) Naik
- Bambang Sukmonohadi, Ayah Mertua Puan Maharani Meninggal Dunia
- Polri Dalami Unsur Keonaran dari Laporan Terhadap Denny Indrayana
Advertisement
Advertisement