Advertisement
PDIP Bakal Beri Sanksi Kader yang Ikutan-ikutan Deklarasi Capres-Cawapres

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada para kadernya jika kedapatan ikut-ikutan melakukan deklarasi Capres-Cawapres sebelum ditetapkan oleh partai. Soal Capres-Cawapres, PDIP meminta seluruh kadernya untuk bersabar.
"Manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin, dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Advertisement
Hasto menyampaikan, PDIP memercayakan sepenuhnya berkaitan dengan penetapan capres dan cawapres pada hasil Kongres V Partai. Dimana Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat mandat untuk menetapkan.
"Apa yang terjadi sama dengan tahun 2014 dan 2019 yang lalu, dimana Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan Pak Jokowi sesuai dengan mandat Kongres Partai, dan terbukti Beliau hadir sebagai pemimpin yang telah lama dipersiapkan dan mampu memikul tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa," tuturnya.
Baca juga: Target Investasi Rp1.200 Triliun di 2022, Kemenves: Fokus Riset dan Inovasi
Untuk itu, Hasto meminta kepada seluruh kader PDIP agar bersabar menunggu persoalan Capres-Cawapres. Menurutnya, yang menjadi fokus saat ini bagaimana soal kualitas pemimpin.
Selain itu, Hasto juga mengingatkan, agar seluruh kader fokus saja tehadap penanganan pandemi Covid-19. Soal relawan, kata dia, belum saatnya untuk dibentuk.
"Prinsipnya seluruh relawan pemenangan akan dibentuk paska penetapan secara resmi pasangan calon dari Partai. Saat ini lebih baik membantu rakyat menangani pandemi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement