Advertisement
Merger Indosat-Tri Rampung Desember, Bagaimana Nasib Pelanggan?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) memastikan pelanggan tetap terlayani dengan baik setelah merger dengn PT Hurchison 3 Indonesia.
Penggabungan perusahaan bertujuan memberikan pengalaman yang lebih sempurna kepada pelanggan setia. Kedua perusahaan juga akan beroperasi secara normal.
Advertisement
Director & Chief Operating Officer Indosat Vikram Sinha mengatakan penggabungan usaha tidak akan berdampak pada pelanggan. Konsolidasi dilakukan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan.
“Prioritas kami adalah pelanggan,” kata Vikram di Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Vikram mengatakan Indosat Ooredoo Hutchison akan memanfaatkan pengalaman yang mereka miliki untuk memberikan produk, layanan dan teknologi terbaik kepada para pelanggan.
Selain memberikan manfaat kepada pelanggan, kata Vikram, konsolidasi akan membuat perusahaan berjalan makin efisien. Dia memperkirakan efisiensi yang dihasilkan dari konsolidasi ini sekitar US$400 juta-US$500 juta dalam 5 tahun.
“Seperti dikatakan tadi oleh salah satu pemegang saham kami dalam tiga hingga lima tahun saja diperkirakan terjadi efisiensi antara US$ 400 juta hingga US$500 juta,"
Vikram juga mengatakan bahwa Indosat telah menyampaikan lini masa merger kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika hari ini. Rencananya proses merger akan selesai pada Desember 2021.
Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communications Indosat Steve Saerang mengatakan saat ini hingga akhir tahun, masing-masing perusahaan akan tetap fokus pada bisnisnya masing-masing.
Data dan layanan yang diberikan kepada pelanggan tetap terjaga dengan baik.
Jika proses merger berjalan mulus, pada awal tahun rencananya perusahaan baru akan mulai efektif berjalan dengan nama Indosat Ooredoo Hutchison. Adapun untuk kode emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencananya tetap memakai kode ISAT.
"Sekarang fokus pada bisnis masing-masing, tetap jalan, datanya aman, pengalaman pelanggan gunakan produk tetap aman,” kata Steve.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir 70 Cm di Kaligawe Semarang Lumpuhkan Jalur Pantura
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
Advertisement
Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemuda Boyolali Curi 14 Motor untuk Trading
- KPK Periksa Dirjen PSP Kementan Terkait Korupsi Pengadaan Barang
- BGN Akan Tutup Paksa SPPG Masak Sebelum Jam 12 Malam
- DBD di Bantul Capai 538 Kasus, 3 Meninggal Dunia
- BGN Wajibkan SPPG Masak MBG Pakai Air Galon
- Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
- Sayembara Sampah Digelar Saat Penerbangan Ribuan Lampion di Goa Cemara
Advertisement
Advertisement



