Jubir Presiden Klaim Jokowi Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sehingga masyarakat tidak perlu ragu dalam menyampaikan kritik atau aspirasinya.
“#PEDOMANKAPOLRI dalam Menyikapi Unjuk Rasa/Kebebasan Berpendapat. Sesuai Sikap Presiden @jokowi yang menyatakan KRITIK JANTUNG DEMOKRASI dan dilindungi UUD 1945; UU No.9/1998; UU No.39/2000 tentang HAM; UU No.40/1999 tentang Pers ~ #BungFADJROEL @JubirPresidenRI @DivHumas_Polri,” cuitnya melalui akun Twitter @fadjroel, Kamis (16/9/2021).
Advertisement
Sejalan dengan itu, sambungnya, Kapolri juga telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk lebih humanis dalam menyikapi segala bentuk penyampaian aspirasi.
Dalam unggahan di cuitan yang sama, disebutkan 4 poin arahan Kapolri tersebut, yakni:
- Bahwa setiap pengamanan kunker agar dilakukan secara humanis dan tidak terlalu reaktif.
- Apabila didapati sekelompok masyarakat yang berkerumun untuk sampaikan aspirasinya sepanjang dibenarkan UU, maka tugas pengamanan hanya mengawal rombongan tersebut agar dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
- Untuk menyiapkan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya sehingga dapat dikelola dengan baik sehingga misal ada kegiatan misal dari kepolisian setempat dapat memberikan ruang kepada sekelompok masyarakat yang akan sampaikan aspirasinya dan kita siapkan ruang itu sehingga aspirasi itu dapat tersampaikannya dan dapat dikelola dengan baik.
- Apabila ada kelompok masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya agar dikomunikasikan dengan baik bahwa tindakan untuk menyampaikan aspirasi itu tidak mengganggu ketertiban umum. Secara humanis kita sampaikan agar masyarakat tersebut tidak mengganggu ketertiban umum. Semuanya kita kelola dan semuanya kita kawal sehingga semua dapat berjalan baik dan lancar.
Sebelumnya, seorang peternak membentangkan poster ke arah Presiden Jokowi saat berkunjung ke Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (7/9/2021). Dia membentangkan poster bertuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar, Telur Murah'.
Warga yang diketahui bernama Suroto itu sempat diamankan aparat kepolisian. Namun, Presiden Jokowi akhirnya mengundang Suroto ke Istana Negara untuk menyampaikan secara langsung persoalan yang dihadapi para peternak unggas.
#PEDOMANKAPOLRI dalam Menyikapi Unjuk Rasa/Kebebasan Berpendapat. Sesuai Sikap Presiden @jokowi yang menyatakan KRITIK JANTUNG DEMOKRASI dan dilindungi UUD 1945; UU No.9/1998; UU No.39/2000 tentang HAM; UU No.40/1999 tentang Pers ~ #BungFADJROEL @JubirPresidenRI @DivHumas_Polri pic.twitter.com/wlBRYysriv
— Dr. M. Fadjroel Rachman (@fadjroeL) September 15, 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Kadin Serukan Pembenahan Keamanan Data Pribadi Saat Masuk Gedung di Jakarta
- Setelah Amankan Dokumen & Bukti di Kantor Kamentan, Ini Langkah KPK Berikutnya
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengumuman Nama Cawapres yang Diputuskan dalam Rakernas PDIP Diserahkan kepada Megawati
- Setahun Tragedi Kanjuruhan, Duka Seorang Ibu yang Tak Lagi Berharap pada Keadilan
- Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Karya Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Diterbitkan di Korea
- RSUD Garut Terbakar, Layanan Cuci Darah Sementara Dipindah ke RS Lain
- Berharap Indonesia Punya Pemimpin Sekelas John F Kennedy, Megawati: Sudah Ganteng, Pintar
- Hotel Sultan Urung Dikosongkan! Negara Kembali Mengalah dari Ponjto Sutowo
- Apa Itu Batik Sogan? Batik Kegemaran Presiden Jokowi
Advertisement
Advertisement