Advertisement
Pemerintah Diminta Fokus Pengembangan Vaksin Merah Putih

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat (PKS) Mulyanto meminta pemerintah fokus mengejar target produksi vaksin Merah Putih.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengunjungi pembangunan pabrik vaksin PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Advertisement
Mulyanto mengatakan bahwa jangan sampai upaya tersebut terbengkalai karena pemerintah lebih mementingkan pembangunan pabrik PT Etana yang merupakan milik investor asing daripada mengembangkan buatan anak bangsa sendiri.
BACA JUGA : Vaksin Merah Putih Akan Diberikan Tahun Depan
“Pemerintah jangan salah fokus dalam upaya pengadaan vaksin ini. Pemerintah harus konsisten memprioritaskan vaksin inovasi anak bangsa daripada vaksin asing,” katanya, dikutip Jumat(10/9/2021).
Mulyanto mengingatkan bahwa proses pembuatan vaksin Merah Putih ini sudah menjelang tahap-tahap akhir.
Agar proses ini dapat berjalan sesuai target, pemerintah perlu memberikan dukungan maksimal agar vaksin Merah Putih hasil karya putra-putri Indonesia ini bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
Mulyanto menilai kehadiran vaksin Merah Putih mempunyai nilai strategis. Kehadirannya bukan hanya dapat membantu negara menanggulangi pandemi Covid-19 tapi juga sebagai bukti kemajuan dunia riset biomolekular di Indonesia.
Dengan demikian kedudukan peneliti Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata oleh bangsa lain.
BACA JUGA : Vaksin Merah Putih Ditargetkan Mulai Produksi Massal
“Secara ekonomi kehadiran vaksin Merah Putih bisa mereduksi impor vaksin, bahkan dapat diekspor. Karena itu pemerintah perlu menjamin proses produksi vaksin dalam negeri tidak mendapat gangguan dari pihak manapun,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement