Advertisement

September Ini, 2 Asteroid Raksasa akan Mendekati Bumi. Bahayakah?

Ayyubi Kholid Saifullah
Selasa, 07 September 2021 - 15:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
September Ini, 2 Asteroid Raksasa akan Mendekati Bumi. Bahayakah? Asteroid Bennu - NASA

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah asteroid meluncur kencang dengan kecepatan luar biasa di luar angkasa. NASA mengklasifikasikannya sebagai "Objek Dekat Bumi" (NEO) yang berpotensi berbahaya.

“Near-Earth Objects [NEOs] adalah komet dan asteroid yang telah didorong oleh daya tarik gravitasi planet-planet terdekat ke orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi."

Advertisement

Asteroid yang diberi nama 2021 NY1 bergerak dengan kecepatan hampir 21.000 mil per jam dengan ukuran lebar nya 427 dan 984 kaki.

Asteroid itu diperkirakan akan melewati Bumi pada 22 September. Sementara, NASA mendefinisikan NEO sebagai "asteroid atau komet yang mendekati planet kita kurang dari 1,3 kali jarak dari Bumi ke Matahari."

Sama seperti semua NEO yang sedang dipantau oleh NASA, NY1 2021 diharapkan tidak berdampak pada bumi.

Analis dari SpaceReference NY1 2021 akan berada dianggap sebagai Objek Dekat Bumi untuk kedua kalinya pada 23 September 2105.

Dijuluki 2021 NY1, asteroid besar itu diperkirakan berdiameter 130 meter hingga 300 meter. Sebagai perbandingan, Jembatan Golden Gate memiliki ketinggian hanya 227 meter.

Menurut pelacak asteroid NASA Jet Propulsion Laboratory, diperkirakan diameternya 130 meter hingga 300 meter. Sebagai perbandingan, Jembatan Golden Gate memiliki ketinggian hanya 227 meter.

Sebelumnya, asteroid 2021 QC1, lewati bumi pada 1 September. Asteroid ini berukuran lebih kecil, dengan diameter hanya 71 meter hingga 160 meter. 

Yang lebih besar lagi akan terbang pada 9 September. Dijuluki 2010 RJ53, asteroid kolosal ini memiliki diameter sekitar 774 meter, sekitar dua kali ukuran Empire State Building di New York.

Terlepas dari ukuran asteroid ini, kecil kemungkinan salah satu dari mereka akan mendekati Bumi. Dari tiga asteroid tersebut, hanya 2010 RJ53 yang akan terbang lebih dekat ke Bumi daripada Bulan, jarak terdekatnya diperkirakan 366.000 kilometer dari planet ini.

Sebagai perbandingan, Bulan mempertahankan jarak 384.400 kilometer dari Bumi.

Namun, menurut perhitungan NASA, Bumi bebas dari risiko dampak asteroid untuk abad berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kronologi Bocah Hanyut Saat Bermain di Tepian Sungai Oyo

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement