Advertisement
Luhut Klaim Strategi Penanganan Covid-19 Beda dengan Negara Lain
![Luhut Klaim Strategi Penanganan Covid-19 Beda dengan Negara Lain](https://img.harianjogja.com/posts/2021/08/31/1081528/luhut-taktik-militer-lawan-banjir.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitain kembali menegaskan Indonesia memiliki strategi yang berbeda dengan negara lain dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Setiap negara itu punya desain, punya strategi yang berbeda sesuai dengan lingkungannya dan Indonesia punya strategi yang berbeda [dalam penanganan pandemi],” kata Luhut dalam Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan, Senin (30/8/2021), dikutip dari YouTube Farmakes TV.
Advertisement
Menurutnya, Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat besar tidak bisa sekadar meniru strategi penanganan Covid-19 negara-negara lain.
Namun, Luhut tidak menampik bahwa ada beberapa dasar strategi yang sama dengan negara lain seperti protokol kesehatan, 3T (tracing, testing, treatment) dan vaksinasi.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menegaskan bahwa kebutuhan alat pelindung diri (APD) seharusnya bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri.
“Masa kita terus impor APD? Tidak boleh lagi ada impor APD. Sudah cukup, di dalam negeri sudah ada, jadi tidak ada lagi pakai impor,” ujarnya.
Menko juga memastikan akan mempermudah izin bagi para pelaku industri dalam memproduksi APD atau alat kesehatan lainnya.
“Jadi ayo investasi di Indonesia, ayo banggalah jadi Indonesia, jangan hanya impor-impor saja,” imbuhnya.
Adapun, pada saat ini Indonesia masih banyak bergantung pada impor dalam pemenuhan kebutuhan alat kesehatan hingga obat.
Dengan ketersediaan bahan baku, kata Luhut, beberapa alat kesehatan yang selama ini diimpor harus mulai diproduksi di dalam negeri.
Untuk itu, Luhut mendorong para pelaku industri untuk mulai memproduksi alat-alat kesehatan yang bahan bakunya ada di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement