Advertisement
Hasto Kristiyanto Sebut PDIP dan Gerindra adalah Sepasang Sahabat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengunjungi Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (24/8/2021) siang pukul 11.30 WIB.
Hasto menyinggung saat PDIP dan Partai Gerindra berkoalisi, kala itu memasangkan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2009.
Advertisement
Hasto menyebut Pemilu 2009 merupakan ujian berat bagi kedua partai.
“Kita belajar dengan Pemilu 2009, saat ibu Megawati berpasangan Prabowo Subianto. Ketika demokrasi yang menghalalkan segala cara, manipulasi DPT (Daftar Pemilih Tetap), dan dijadikannya pimpinan KPU anggota partai,” ujar Hasto.
Menurut dia, PDIP dan Partai Gerindra merupakan sepasang sahabat yang benar-benar mencita-citakan untuk membuat Indonesia berdikari.
“Persahabatan kami adalah persahabatan yang mengerangkan segenap kekuatan bangsa untuk bergotong royong menciptakan kedaulatan politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” tuturnya.
Dalam pertemuan, Hasto didampingi sejumlah elite PDIP, di antaranya Yasona H Laoly, Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Sadarestuwati, Eriko Sotarduga, Utut Adianto, dan Bambang Wuryanto.
PDIP menyajikan menu khusus untuk rombongan Sekjen Gerindra, yakni Wedang Ronde. Ada filosofi khusus dari sajian menu ini.
“Wedang ada di menu buku Mustikarasa Bung Karno. Supaya makin menghangatkan hubungan PDIP dan Gerindra,” tutup Hasto.
Sementara, pembicaraan inti kedua partai dilakukan secara tertutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 16 Juli 2025
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement