Advertisement
Yenny Wahid Sebut 3 Tantangan Manusia, Ada Medsos yang Bikin Emosi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Aktivis Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengingatkan tiga tantangan besar yang harus dihadapi umat manusia terutama kalangan anak muda di seluruh dunia. Hal itu disampaikan dalam acara manaqib budaya bersamaan dengan peringatan Kemerdekaan RI ke-76 tahun, di Peace Village, Ngaglik, Sleman Selasa (17/8/2021).
Manaqib budaya bertema Serunai Kemerdekaan diisi berbagai dialog kebudayaan, selain Yenny, sejumlah aktivis lainnya turut menjadi pemateri seperti Garin Nugroho. Kemudian menghadirkan Dalam kesempatan itu dilakukan lelang lukisan Indonesia Rumah Kita, yang dibuat oleh dua pelukis papan atas , Nasirun dan Jumaldi Alfi. Hasil dari lelang lukisan tersebut sepenuhnya akan didonasikan untuk membantu warga yang terdampak Pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga disiarakan langsung melalui YouTube.
Advertisement
BACA JUGA : Yenny Wahid Mengaku Tengah Berjuang Keras agar Garuda
“Saat ini dan ke depan, umat manusia di seluruh dunia akan menghadapi tiga tantangan besar terutama anak-anak muda. Tiga hal itu adalah disrupsi, ekologi, dan emosi,” kata Yenny yang juga Direktur Wahid Foundation dalam rilisnya.
Ia menambahkan disrupsi terjadi karena perubahan teknologi hingga perubahan gaya hidup. Dampaknya, banyak pekerjaan yang tidak ada atau tidak dibutuhkan lagi. Menurutnya pandemi juga suatu bentuk disrupsi. Karena mobilitas manusia lebih luas maka virus pun menyebar lebih cepat.
“Dahulu virus bisa dilokalisasi di suatu wilayah, tetapi saat ini dengan kemajuan teknologi dan mobilitas manusia yang tinggi, virus pun bisa tersebar ke seluruh dunia sehingga menjadi fenomena global,” katanya.
Selanjutnya, kata Yenny, soal ekologi meliputi isu perubahan iklim dan dampaknya yang dihadapi seluruh manusia di dunia tak memandang suku, agama, negara. Isu perubahan iklim ini akan berpengaruh besar sekali terhadap manusia dimanapun dia berada.
BACA JUGA : Yenny Wahid Gelar Vaksinasi Massal di Sleman
“Tantangan ketiga adalah emosi, terutama dengan sosial media yang mengaduk-aduk perasaan. Emosi untuk saat ini terutama kaitannya dengan kehadiran sosial media menjadi hal yang penting yang harus diperhatikan karena banyaknya perubahan,” ujarnya.
Adanya media sosial, membuat efek dari cara seseorang berinteraksi satu sama lain. Sehingga muncul bullying, hoaks, hate speech yang kecenderungannya membelah masyarakat. “Lalu muncul kamu dukung saya atau kamu membenci saya. Kita harus hadapi ini," jelas dia.
Yenny mengatakan cara yang bisa dilakukan menghadapi tantangan itu adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Ia mengatakan ketika manusia ingat pada Tuhan dan mendahulukan kemanusiaan, maka lebih bisa menerima dengan tabah saat krisis melanda.
“Hal itu membuat kita memiliki saya juang untuk survive. Ketika ada daya juang, kita bisa bertahan dan bisa mencari solusi serta kreativitas," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement