Advertisement
Pandemi, Konsumsi Buah Lokal Diharapkan Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah kembali menggelar Gelar Buah Nasional hingga 31 Agustus 2021. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap momen ini dapat meningkatkan konsumsi dan produksi buah dalam negeri.
Dia menilai buah sebagai salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahkan sektor ini mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Untuk tujuan itulah Gelar Buah Nasional (GBN) diinisiasi.
Advertisement
Gelaran ini juga disebut sebagai bentuk kehadiran dan keberpihakan pemerintah terhadap petani buah nusantara terlebih pada masa pandemi.
"Diharapkan dengan gelaran dapat meningkatkan angka konsumsi buah dan berdampak pada meningkatkannya produksi dan investasi usaha buah di Indonesia," katanya dalam keterangan resmi dikutip, Rabu (11/8/2021).
Sementara itu, dalam gelaran kali ini, pemerintah dan seluruh stakeholder berhasil mengumpulkan 6.000 paket buah mulai dari kementerian, perbankan, BUMN, pelaku usaha buah, e-commerce dan komunitas.
"Diharapkan buah dapat mendorong imunitas. Karena kita kaya akan buah, diharapkan juga ini bisa mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi buah Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, sejumlah platform e-commerce memanfaatkan momen tersebut untuk berlomba memberi penawaran menarik bagi konsumen untuk membeli buah lokal. Salah satunya Blibli memberi cashback 17 persen dengan menggunakan kode GBN2021 saat pembayaran melalui program Galeri Indonesia x GBN.
VP Galeri Indonesia Andreas A Pramaditya mengajak masyarakat ikut mengonsumsi buah asli Indonesia dengan penawaran yang diberikan.
"Sekaligus memberdayakan petani buah lokal, seller dan mitra UMKM Blibli yang pada akhirnya menjadikan buah nusantara berjaya di tanah air,” katanya.
Pemerintah mencatat, ekspor hortikultura yang didominasi oleh komoditas buah-buahan meningkat sebesar 37,75 persen pada 2020 dibandingkan dengan 2019. Nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar 289,9 juta dolar dengan lima negara tujuan utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi dan Pakistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement