Advertisement
Ganjar Belum Izinkan PTM di Sekolah di Wilayah PPKM Level 3

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, belum mengizinkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah digelar. Meski pun sejumlah daerah di Jateng telah turun statusnya dalam penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi level 3.
Pemerintah resmi mengumumkan perpanjangan PPKM level hingga 16 Agustus mendatang. Namun ada sedikit kelonggaran dalam penerapan PPKM level kali ini, terutama pada daerah yang masuk level 3 dan 2. Daerah yang masuk kategori level 3 dan 2 diizinkan menggelar PTM di sekolah dengan sejumlah ketentuan.
Advertisement
Sedangkan di Jateng ada 18 daerah yang sudah masuk kategori level 3, dan 17 daerah lainnya masih berstatus level 4. Ke-18 daerah yang masuk kategori level 3 itu yakni Kabupaten Purbalingga, Pekalongan, Magelang, Jepara, Cilacap, Brebes, Blora, dan Pemalang.
Kemudian Kabupaten Grobogan, Kabupaten Tegal, Pati, Temanggung, Kudus, Banjarnegara, Wonogiri, Batang, dan Kota Pekalongan. Meski demikian, Gubernur Ganjar menegaskan belum mengizinkan PTM di sekolah digelar di 18 daerah yang masuk PPKM level 3 itu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan Jateng belum akan menggelar PTM. Meskipun sejumlah daerah di Jateng ada yang masuk level 3 atau 2.
“PTM belum. Tadi saya sudah konfirmasi ke pusat. Kemungkinan yang SLB bisa, kita belum. Sabar dulu,” ujar Ganjar dalam keterangan resmi, Selasa (10/8/2021).
Meski begitu, pihaknya menegaskan sudah menyiapkan rencana dengan mempertimbangkan perkembangan terakhir. Jika PPKM tidak diperpanjang dan level PPKM bisa turun, Ganjar pun akan menggelar uji coba.
"Ya tidak langsung, kita uji coba dulu. Misalnya satu kelas siswanya 30 saja. Perkenalan dulu antarsiswa. Belajarnya dua jam-dua jam dan sehari dibagi tiga sif. Mungkin itu masih manageable. Saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan memantau dan mempersiapkan itu," jelasnya.
Selain sekolah, Ganjar juga masih belum akan membuka tempat-tempat pariwisata. Dinas Pariwisata juga telah diminta untuk memantau dan mempersiapkannya.
"Sama, kalau perlu kita uji coba dulu di beberapa titik. Dengan cara misalnya pembelian tiket online, syarat ketat bagi wisatawan, jam kunjungannya dibatasi," jelasnya.
Uji coba itu penting agar jika nantinya sudah dibuka, maka mereka bisa mengelola dengan metode yang lebih terkontrol. "Sehingga kalau terjadi sesuatu, pengendaliannya bisa lebih mudah," pungkasnya.
Sementara itu, ada 17 daerah di Jateng yang masih berstatus PPKM level 4. Ke-17 daerah itu yakni Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Kebumen, Banyumas, dan Kota Tegal. Kemudian Kota Solo, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, Sragen, Kabupaten Semarang, Purworejo, Kendal, Karanganyar, dan Demak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- OJK Ingatkan Generasi Muda Risiko Keuangan Digital
- Dirjenpas Pastikan 7 Lapas Baru Dibangun Atasi Kepadatan Napi
- LPS dan UGM Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan SDM dan Riset
- Polda Metro Klaim Penyidikan Delpedro Sesuai Prosedur
- Mash Moshem Dorong Mahasiswa Farmasi Kuasai Industri Kecantikan
- Kasus ISPA di Kota Jogja Meningkat Akibat Cuaca Ekstrem
- Hadirkan Sheila On 7, BTN Dukung Festival Remember November Yokjakarta
Advertisement
Advertisement