Advertisement
Cat Pesawat Kepresidenan Jadi Polemik, Ini Alasan Pesawat Diwarnai Putih

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pengecatan Pesawat Kepresidenan menuai kritik dari banyak pihak.
Bukan hanya soal biaya yang menurut beberapa politikus bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19, penggantian warna pesawat yang semula bernuansa biru-putih menjadi merah-putih juga dinilai politis.
Advertisement
Terlepas dari motif atau alasan dibalik pemilihan warna untuk Pesawat Kepresidenan itu, banyak pesawat terbang tetap dicat putih sebagai salah satu warna dominannya.
Mengutip finavia.fi, ada empat alasan warna putih tetap digunakan sebagai warna dominan sebuah pesawat terbang.
- Memantulkan sinar matahari
Alasan utama pesawat dicat putih atau warna terang adalah untuk memantulkan sinar matahari, sedangkan warna lainnya akan menyerap sebagian besar cahaya.
Hal sangat penting karena ketika sinar matahari diserap oleh pesawat terbang, akan memanaskan badan pesawat yang berpotensi menimbulkan kerusakan dari radiasi matahari baik saat pesawat terbang maupun juga saat diparkir di landasan pacu.
- Tidak luntur
Saat terbang di ketinggian, pesawat benar-benar terkena berbagai kondisi atmosfer. Pesawat berwarna cenderung memudar seiring waktu sehingga membutuhkan pengecatan ulang untuk mempertahankan daya tarik atau estetika.
Selain fakta bahwa cat menambah bobot yang signifikan pada pesawat – yang berarti lebih banyak bahan bakar yang dibakar – pengecatan itu sendiri juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
- Tanda-tanda kerusakan lebih mudah dideteksi
Pesawat harus diperiksa secara rutin untuk mencari bentuk kerusakan permukaan seperti retak dan penyok.
Warna putih akan sangat memudahkan petugas dalam menemukan penyok, tumpahan minyak, dan cacat lainnya di badan pesawat. Dengan demikian, perbaikan bisa dilakukan lebih dini.
- Mengurangi serangan burung
Bird strike didefinisikan sebagai tabrakan antara burung dan pesawat terbang yang sedang terbang, lepas landas, mendarat, hingga penerbangan ketinggian rendah.
Serangan burung sering terjadi dan dapat menjadi ancaman signifikan bagi keselamatan pesawat.
Eksterior putih dapat meningkatkan visibilitas pesawat dan berpotensi meningkatkan deteksi dan penghindaran oleh burung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Membutuhkan Investasi untuk Mewujudkan Emisi Nol Bersih 2060
- Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
- Gandeng OJK, Kemendagri Terus Perkuat Perekonomian Daerah
- Dugaan Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Ini Instruksi Menkominfo kepada Ditjen Aptika
- Survei Y-Publica Sebut Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Capai Rekor Tertinggi
- Hamas: Tujuan Israel di Perang Gaza Tak akan Tercapai
- Belasan Ambulans Bantuan Kemanusiaan Arab Saudi Masuk ke Jalur Gaza
Advertisement
Advertisement