Advertisement
IDI Sebut 598 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Jatim Tertinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Data dari Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per tanggal 27 Juli 2021 menunjukkan terdapat 598 orang dokter di Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Dari data yang dipaparkan, berdasarkan profesi, dokter umum paling banyak menjadi korban sebanyak 319 dokter. Kemudian diikuti oleh dokter obstetri dan ginekologi sebanyak 43 korban dan ilmu kesehatan anak sebanyak 33 korban.
Advertisement
Namun, berdasarkan data terbaru dalam acara “Update kondisi Dokter dan Strategi Upaya Mitigasi di Wilayah Sumatra” pada hari Rabu (28/07/21), dr Mahesa Paranadipa selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi IDI mengatakan terdapat 73 dokter gigi yang gugur.
Berdasarkan wilayah, Jawa Timur menjadi wilayah dengan kematian dokter paling tinggi. Lalu diikuti dengan DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Untuk data selanjutnya, kematian dokter di Indonesia berdasarkan dengan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki yakni sebesar 84 persen atau 502 dokter, dan perempuan sebesar 16 persen atau 96 dokter.
BACA JUGA: Kapasitas Selter di Sleman Tak Sebanding dengan Jumlah Pasien
Selanjutnya, dari data kematian dokter di Indonesia berdasarkan dengan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki sebesar 84 persen atau 502 dokter, sedangkan perempuan sebesar 16 persen atau 96 dokter.
Berdasarkan dari laporan di wilayah Sumatera, kasus lonjakan Covid-19 cukup banyak terjadi terutama ketika keadaan di wilayah Jawa Barat dan Bali kasusnya sudah mulai melandai.
Beberapa rumah sakit juga mengalami keterisian yang hampir penuh atau hampir terisi.
Peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Aceh juga terjadi setelah kasus lebaran yakni dari 11 kasus hingga mengalami lonjakan hingga 226 kasus berdasarkan data per tanggal 27 Juli 2021. Lonjakan tersebut mengakibatkan bertambahnya jumlah korban yang terinfeksi Covid-19 yang tentunya berdampak bagi dokter dan tenaga kesehatan.
Selain itu, wilayah Jambi mengalami keterisian rumah sakit yang hampir penuh baik untuk tempat tidur dan ICU. Wilayah Jambi juga menjadi wilayah yang terpapar virus Covid-19 dengan varian Delta Plus, dengan wilayah Mamuju di Sumatera Selatan.
Selain wilayah Jambi, wilayah Sumatera Selatan juga mengalami keterisian rumah sakit yang hampir penuh. Kemudian, Palembang telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengatasi penuhnya rumah sakit dengan mempersiapkan lokasi seperti Wisma Atlet, asrama haji dan wisma polda karena tingkat keterisian rumah sakit di wilayah tersebut telah mencapai 88 persen.
Daerah Kepulauan Riau juga mengalami permasalahan pada penuhnya ruang ICU baik tanpa ventilator ataupun adanya ventilator.
Beberapa rumah sakit di daerah pulau-pulau terpantau tidak memiliki ICU dan adanya keterbatasan SDM sehingga dapat menjadi kendala terutama untuk Dokter yang membutuhkan penanganan karena terpapar virus Covid-19. Dokter anestesi dan paru juga cukup terbatas.
Beberapa faktor yang menyebabkan dokter mengalami paparan virus Covid-19 terutama di wilayah Jawa Timur, terjadi karena beban pekerjaan yang tinggi dan kasus Covid-19 yang terus melonjak.
Kemudian, potensi tertular virus Covid-19 saat melepas APD di ruang khusus juga dapat memungkinkan karena tempat ruang ganti tidak sepenuhnya steril.
IDI terus mengingatkan kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya dengan memberikan berbagai informasi mengenai penanganan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Indra Sjafri dan 24 Direktur Teknik Sedunia Kumpul Pelajari Sepak Bola Jepang
- Bermitra dengan Tokopedia, TikTok Shop Resmi Dibuka Kembali Mulai Besok
- Ganggu Penerbangan, Balai Monitor Semarang Musnahkan Ratusan Alat Komunikasi
- Penipu Daring Catut Nama Prabu Motor Ponorogo Dibekuk, Ternyata Warga Sumsel
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
- Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement
Advertisement