Advertisement
Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Jawa Tengah Berebut Disuntik Vaksin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan masyarakat Jawa Tengah memiliki antusias tinggi untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19.
Hal itu dia katakan saat mengikuti pengarahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Tengah melalui konferensi video, Jumat.
Advertisement
"Saya laporkan Pak Wapres, masyarakat di Jawa Tengah berebut untuk divaksin. Kawan-kawan bupati dan wali kota itu semua rindu vaksin," kata dia, dalam keterangan yang diterima Sabtu (24/7/2021).
Jawa Tengah salah satu dari tiga besar provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia, dan juga salah satu yang jumlah kasus Covid-19 paling banyak pun jumlah kematian warga berlatar virus corona.
Dia mengatakan, cakupan vaksin di Provinsi Jawa Tengah masih rendah karena jumlah alokasi dosis vaksin terbatas untuk masyarakat daerah tersebut.
"Cakupan vaksin untuk dosis pertama di Jawa Tengah baru 16,16 persen, sedangkan cakupan dosis kedua masih di angka 8,28 persen," kata dia.
Terkait jumlah juru vaksin di Jawa Tengah, mantan anggota DPR itu menyatakan, mereka memiliki jumlah SDM yang sangat mencukupi. "Kalau juru vaksinnya banyak, karena sebenarnya kami sudah cek untuk menyuntikkan itu gampang. Dari kami tenaga kesehatan cukup, mahasiswa ada, anggota TNI dan Polri juga ada. Jadi juru vaksinnya siap semua," katanya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyatakan akan menambah jumlah dosis vaksin Covid-19 untuk Provinsi Jawa Tengah pada akhir Juli. Dia mengatakan jumlah dosis vaksin secara nasional akan kembali tercukupi pada Agustus, setelah mengalami keterbatasan pada Juli.
"Tanggal 19 Juli dikirim 570.000 dosis vaksin Sinovac, 22 Juli vaksin AstraZeneca sebanyak 30.000 dosis; kemudian 26 Juli kita akan kirim lagi 275.000 dosis vaksin AstraZeneca. Akhir pekan depan nanti mungkin akan ada 500.000-an dosis lagi yang bisa dikirim," kata Sadikin.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkuat kapasitas hulu dalam penanganan Covid-19. Di meminta Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Tengah memberi perhatian lebih bagi kondisi padat penduduk seperti pesantren dan sekolah berasrama.
"Saya juga mohon perhatian untuk pemukiman yang padat seperti sekolah, pesantren, atau sekolah yang berasrama agar diberikan perhatian khusus terkait protokol kesehatan, 3T dan juga vaksinasi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement