Advertisement
Epidemiolog Sebut Antibodi Penyintas Covid yang Divaksinasi 10 Kali Lebih Tinggi dari yang Tidak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Praktisi dan peneliti Global Health Security dan Pandemi pada Center for Environment and Population Health di Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan titer antibodi penyintas yang sudah divaksinasi tetap lebih tinggi daripada penyintas yang belum divaksinasi.
Bahkan titer antibodi seorang penyintas yang sudah divaksinasi sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan seorang penyintas yang tidak divaksinasi. Setelah infeksi, antibodi yang terbentuk tetap menurun bagi mereka yang belum divaksinasi.
Menurut dia, seseorang terinfeksi karena semua manusia itu memiliki reseptor ACE2 yang hidup dan artinya semua memiliki kerentanan yang hampir sama tergantung misalnya, perilakunya, dan sebagainya.
“Dan bahwa ketika dia terinfeksi, yang menentukan derajat keparahannya itu nanti lain, bisa faktor risiko. Jadi orang terkena itu semuanya bukan karena dia cocok atau tidak, sama saja, semua orang akan terkena infeksi,” kata Dicky.
Dicky mengaku belum menemukan studi yang mengatakan bahwa seseorang yang sudah terinfeksi varian Delta kemudian divaksinasi memiliki efektivitas vaksin tidak sebaik seseorang yang belum terkena jenis varian tersebut.
Dicky menegaskan pentingnya melakukan vaksinasi, meskipun seseorang sudah terinfeksi varian Delta. Karena menurut perkiraannya, virus ini akan terus bertambah banyak setidaknya sampai pertengahan tahun depan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Indra Sjafri dan 24 Direktur Teknik Sedunia Kumpul Pelajari Sepak Bola Jepang
- Bermitra dengan Tokopedia, TikTok Shop Resmi Dibuka Kembali Mulai Besok
- Ganggu Penerbangan, Balai Monitor Semarang Musnahkan Ratusan Alat Komunikasi
- Penipu Daring Catut Nama Prabu Motor Ponorogo Dibekuk, Ternyata Warga Sumsel
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
- Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement
Advertisement