Advertisement
Mobilitas Turun dalam Sepekan PPKM Darurat, Wiku: Belum Cukup untuk Turunkan Kasus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan penurunan mobilitas mulai terasa selama sepekan penerapan PPKM Darurat. Namun, hal itu ternyata belum cukup untuk menurunkan kasus Covid-19.
“Selama satu minggu PPKM Darurat, sudah mulai terlihat hasilnya di mana terjadi penurunan mobilitas ke tempat kerja, tempat umum, tempat wisata. Namun, penurunan mobilitas ini belum cukup untuk menurunkan angka kasus Covid-19,” ungkap Wiku pada konferensi pers, Kamis (15/7/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Batasi Mobilitas Masyarakat, Titik Penyekatan di Bantul Ditambah
Peningkatan kasus yang tajam, kata Wiku, sebagian besar terjadi akibat penularan di tingkat keluarga. Untuk itu, Wiku menegaskan bahwa masyarakat berperan sangat besar dalam menekan klaster keluarga dengan pelaksanaan isolasi mandiri yang baik dan benar serta tindakan sedini mungkin sejak keluarga mengalami gejala atau menjadi kontak erat pasien Covid-19.
Dalam penanganan lonjakan kasus kali ini, pemerintah telah menyediakan dua rumah sakit darurat dengan total kurang lebih 9.000 tempat tidur, 12 Rumah Sakit lapangan dengan total kurang lebih 3.000 tempat tidur serta tempat isolasi terpusat dengan total lebih dari 20.000 tempat tidur di pulau Jawa dan Bali.
“Untuk itu apabila masyarakat tidak mungkin untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, dapat melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah masing-masing yang dibantu oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
BACA JUGA : HARIAN JOGJA HARI INI: Kasus dan Mobilitas Masih Tinggi
Selain memenuhi kebutuhan rumah sakit untuk tempat perawatan pasien Covid-19, pemerintah juga mengupayakan tenaga kesehatan dan obat-obatan. Namun, hal itu tidak akan ada hasilnya jika masyarakat tidak berperan aktif mencegah terjadinya penyebaran virus.
“Upaya yang telah dilakukan ini akan sulit terlihat dampaknya dalam penurunan kasus apabila masyarakat tidak turut serta untuk menekan penularan,” tegas Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
Advertisement
Advertisement