Advertisement
Sindiran Susi Pudjiastuti ke Menteri Luhut: Katanya Kemarin Terkendali
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). - Bisnis/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyindir Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Sindiran tersebut terkait kontradiksi pernyatan Menko Luhut terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dalam konferensi pers tentang PPKM Darurat beberapa waktu lalu, Luhut menegaskan penganganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat-sangat terkendali.
Advertisement
Namun, Luhut justru mengatakan bahwa Covid-19 varian Delta tidak tidak mudah dikendalikan. Dia juga memohon kepada semua pihak untuk memahami situasi yang terjadi di Indonesia saat ini.
"Bahwa varian Delta ini varian yang tidak mudah dikendalikan," kata dia saat konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Susi Pudjiastuti lantas mencuitkan tweet sindiran kepada Luhut melalui akun Twitter resmi miliknya @susipudjiastuti.
"Katanya kemarin terkendali," tulis @susipudjiastuti, Kamis (15/7/2021).
Katanya kemarin terkendali
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 15, 2021
Cuitan Susi mendapat banyak respons dari warganet. Meski singkat, tweet pemilik Susi Air tersebut mendapat 5.200 retweets, 1.300 quote tweets, dan 11.700 likes.
Musisi Weird Genius sekaligus Youtuber Reza Arap pun mengomentari cuitan Susi.
"Bu.." tulis akun @yourbae.
bu..
— ?YB (@yourbae) July 15, 2021
"bu hati-hati diluar ada tukang bakso jemput ibu nanti, coba cek diluar bu takutnya ada. kalau ada masuk lagi kedalam rumah terus kunci," tulis akun @naufalbudiman.
bu hati-hati diluar ada tukang bakso jemput ibu nanti, coba cek diluar bu takutnya ada. kalau ada masuk lagi kedalam rumah terus kunci. pic.twitter.com/xz0OLVkYFn
— muammar naufal budiman (@naufalbudiman) July 15, 2021
"Namanya juga pandemi bu, susah buat diprediksi. Mungkin hari ini terkendali tapi besok bisa saja tak terkendali, dan mungkin lusa lepas kendali. Bismillah Komisaris ANTM, atau minimal 50 lot ANTM juga boleh," tulis @lanangrineksa.
Namanya juga pandemi bu, susah buat diprediksi. Mungkin hari ini terkendali tapi besok bisa saja tak terkendali, dan mungkin lusa lepas kendali.
— Pengenlibuuur (@Lanangrineksa) July 15, 2021
Bismillah Komisaris ANTM, atau minimal 50 lot ANTM juga boleh.
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan permintaan khusus kepada wartawan dan media dalam konferensi pers PPKM Darurat pada Kamis (15/7/2021). Dia meminta media tidak membuat berita-berita yang kontradiksi dan tidak benar.
"Jadi saya mohon kita ndak usah berpolemik, membuat berita-berita yang kontradiksi, atau statement saya dipotong-potong, kalau boleh saya titip teman-teman media," kata Luhut.
Saat ini, katanya, semua pihak menyelamatkan nyawa orang. Jika makin banyak media membuat berita-berita yang tidak benar, maka orang akan semakin stres dan banyak yang meninggal.
Adapun, permintaan ini disampaikan Luhut ketika membahas perbandingan kasus Covid-19 di Indonesia dengan beberapa negara lain, di tengah merebaknya varian Delta Luhut menyebut kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir juga terjadi di negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Senin 29 Desember
- BMKG: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah RI
- Aktivitas Semeru Didominasi Gempa Erupsi, Status Siaga
- Jadwal KA Prameks Senin 29 Desember 2025
- 20 Ribu Buruh Gelar Demo KSPI Tuntut Kenaikan UMP Jakarta
- Natal 2025, Sekda Jateng Kunjungi Panti Asuhan di Semarang
- Gempa M 4,6 Guncang Agam Sumbar, Dipicu Sesar Aktif
Advertisement
Advertisement




