Advertisement
Anggaran Subsidi Bunga KUR Ditambah Rp16,7 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani menunjukan bukti pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (10/3/2020). - JIBI/Bisnis.com/Eusebio Chrysnamurti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp16,7 triliun hingga akhir 2021.
Berdasarkan bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Raker bersama Banggar DPR RI, Senin (12/7/2021), pemerintah targetkan penambahan anggaran subsidi tersebut disalurkan untuk 7,6 juta debitur.
Advertisement
“Tambahan subsidi KUR dengan target 7,6 juta debitur senilai Rp16,7 triliun,” tulis Sri Mulyani dalam bahan paparannya.
Dengan tambahan tersebut, total anggaran subsidi KUR pada tahun ini mencapai Rp31,6 triliun.
Adapun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi subsidi bunga KUR hingga semester I/2021 telah mencapai Rp8 triliun kepada sebanyak 3,3 juta debitur.
Di samping subsidi bunga KUR, pemerintah juga melakukan penambahan anggaran untuk beberapa subsidi lainnya, seperti bansos tunai senilai Rp6 triliun kepada 10 juta KPM dan melanjutkan program Kartu Prakerja dengan anggaran Rp10 triliun untuk 2,8 juta peserta.
Sri Mulyani menyampaikan, risiko dari pandemi Covid-19 masih tinggi, khususnya dengan adanya varian delta. PPKM darurat yang diberlakukan untuk mengendalikan Covid-19 pun akan berimplikasi pada tingkat konsumsi masyarakat.
Akibatnya, pemulihan ekonomi akan tertahan. Dia pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2021 akan melambat pada kisaran 4 hingga 5,4 persen secara tahunan.
Sementara, pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan tahun 2021 diperkirakan mencapai kisaran 3,7 hingga 4,5 persen.
Oleh karena itu, Sri Mulyani mengatakan belanja negara akan terus diakselerasi untuk mendukung pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pada semester I/2021, pemerintah telah merealisasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp203 triliun. Sri Mulyani optimistis anggaran perlindungan sosial akan terealisasi sebesar Rp491,5 triliun pada akhir 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Hari Keempat Operasi Lilin, 371.241 Kendaraan Masuk DIY
- Lengkap dari Pagi hingga Malam, Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini
- Jadwal Lengkap KA Prameks Kamis 25 Desember 2025, Rute Jogja-Kutoarjo
- Tersesat di Merapi, Pemuda Asal DIY Ditemukan Meninggal
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 25 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 25 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




