Advertisement
Kimia Farma Buka Klinik Vaksinasi Individu Mulai Senin Besok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) akan membuka klinik vaksinasi individual secara resmi mulai Senin (12/7/2021) besok.
Informasi tersebut disampaikan dalam akun instagram resmi Kementerian BUMN @kementerianbumn pada Sabtu (10/7/2021). Inisiatif tersebut dipandang sebagai usaha untuk mendukung percepatan vaksinasi.
Advertisement
Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansyuri mengatakan bahwa vaksinasi gotong royong individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity), sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.
"Pelayanan vaksinasi individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya," katanya saat meninjau pelaksanaan VGR Individu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).
Pahala juga menyampaikan Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional, baik melalui vaksinasi gotong royong perusahaan maupun individu.
Vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 18 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Bio Farma (Persero) meningkatkan produksi dosis vaksin Covid-19. Permintaan itu disampaikannya saat meninjau proses produksi bahan baku vaksin menjadi vaksin jadi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021).
Peningkatan produksi diyakini akan mempercepat vaksinasi di Tanah Air. Pemerintah melaporkan produksi vaksin Covid-19 mencapai 12 juta dosis per bulan. Kini perusahaan farmasi itu telah menggenjot produksi vaksin menjadi 20 juta dosis per bulan.
“Saya support agar produksinya ditingkatkan semaksimal mungkin agar penyebaran vaksin lebih cepat, terutama untuk provinsi yang berstatus zona merah," katanya dalam siaran resmi, Sabtu (10/7/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Advertisement
Advertisement