Advertisement
Krisis Tabung Oksigen, Pemerintah Didesak Segera Impor
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Industri kimia menilai pemerintah sebaiknya segera mempertimbangkan rencana mendatangkan tabus gas oksigen medis untuk membantu krisis tabung akibat lonjakan Covid-19 saat ini.
Adapun melalui Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1/2021 tentang Produk Oksigen sebagai Komoditas Strategis Industri dalam Masa Covid-19, pemerintah akan meminta industri mengalokasikan seluruh stok oksigen untuk medis.
Advertisement
Ketua Umum Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (Akida) Michael Susanto Pardi mengatakan secara keseluruhan kebutuhan gas untuk kimia dasar anorganik penggunaan oksigen tidak terlalu besar. Pasalnya hanya digunakan pada proses maintenance yakni memotong besi atau las tradisional.
"Meski mungkin tetap bisa mengganggu kegiatan industri. Namun sejauh yang saya tahu kita kekurangan tabungnya bukan gas oksigennya. Jadi, sudah betul pemerintah mau impor tabung," katanya kepada Bisnis, Selasa (6/7/2021).
Michael menyebut jika tabung oksigen industri yang akan digunakan tentunya harus dilakukan proses pembersihan terlebih dulu sebelum dialokasikan untuk medis. Alhasil, saat ini penting dilakukan percepatan ketersediaan tabungnya.
Menurut Michael di tingkat pabrik, produsen gas terpantau masih cukup banyak tersedia. Hanya saja di tingkat distributor saat ini kemungkinan yang memiliki banyak kendala.
Pada sisi lain, Michael menyebut secara permintaan dari produk kimia dasar anorganik saat ini belum terlalu berdampak karena adanya PPKM darurat atau varian Covid-19 yang lebih ganas.
"Demand saat ini belum terasa mungkin dua minggu lagi karena rerata inventory di pabrik dua minggu dan order dari industri hilir juga per bulan tetapi prediksi kami akan melambat karena dua minggu ini kritikal, kita sibuk mengurus yang sakit. Semoga segera turun penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
Advertisement
Advertisement