Advertisement
Innalillahi, Kasus Kematian Covid-19 RI Sudah Tembus Rekor 500 Orang Sehari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 hari ini mencatatkan angka kematian Covid-19 menembus rekor lebih dari 500 orang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi selama pandemi.
Adapun, pada hari ini, Kamis (1/7/2021) kasus kematian tertinggi dicatatkan oleh Provinsi Jawa Tengah, sampai 180 orang.
Advertisement
Kemudian, provinsi dengan kasus kematian terbanyak kedua pada hari ini disumbang Jawa Timur 74 orang, ketiga Jawa Barat 65 orang, keempat DKI Jakarta 46 orang, dan kelima DI Yogyakarta 37 orang.
Pada hari ini, Indonesia juga mencatat rekor terbaru kasus harian Covid-19, mendekati 25.000 kasus. Perinciannya, sampai 24.836 kasus. Dari tambahan kasus tersebut, total kasus di Indonesia mencapai 2.203.108 kasus.
Sementara itu, yang sembuh hari ini hanya bertambah 9.874 orang sehingga totalnya menjadi 1.890.287 kasus.
Melihat angka kasus yang terus bertambah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengambil langkah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat khusus di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 Juli – 20 Juli 2021.
PPKM Darurat akan mengatur kegiatan seluruh sektor di masyarakat. Beberapa diantaranya adalah untuk sektor esensial seperti keuangan, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non karantina Covid-19 dan industri ekspor dilakukan sistem 50 persen WFH. Sedangkan untuk sektor non-esensial dilakukan sepenuhnya dari rumah atau 100 persen WFH.
BACA JUGA: Lagi, Kegiatan Hajatan Jadi Sumber Penularan Covid-19, 38 Warga Kulonprogo Terpapar
Terkait kegiatan belajar mengajar di seluruh satuan pendidikan dilakukan secara daring/online. Sedangkan kegiatan perbelanjaan di supermarket, pasar tradisional dapat beroperasi maksimal hingga pukul 20:00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen.
Sementara itu, untuk pusat perbelanjaan atau mall ditutup sementara. Namun, untuk kegiatan sektor farmasi seperti apotek dan toko obat dapat beroperasi 24 jam.
Selain itu, khusus perjalanan domestik jarak jauh seperti dengan pesawat, bis, dan kereta api menerapkan kewajiban kepemilikan bukti kartu vaksin penyuntikkan pertama, hasil negatif Covid-19 melalui PCR maksimal 2 hari dan Rapid Antigen maksimal 1 hari sebelum keberangkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
- Heboh Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Ilmuwan di China Ciptakan Berlian Buatan dari Bunga Peony
Advertisement
Advertisement