Advertisement
Banyak Orang Meninggal karena Covid-19, Gus Mus Minta Pemerintah Tarik Rem Darurat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Kasus Covid-19 yang melonjak beberapa waktu terakhir menimbulkan keprihatinan bagi banyak pihak. Salah satunya adalah Kiai Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Ia bahkan membuka suara mengomentari angka Covid-19 di Indonesia yang kian meningkat ini. Ia pun meminta kepada masyarakat agar sadar dengan bahaya virus tersebut.
Advertisement
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, itu juga menyayangkan masih ada masyarakat yang tidak mempercayai Covid-19. Padahal, virus ini sudah berdampak bukan hanya di Tanah Air saja, melainkan melanda dunia.
Baca juga: DIY Siapkan Aturan, Hajatan dan Wisata di Zona Merah Dilarang
"Covid-19 saat ini luar biasa. Setiap kita membaca status di Facebook, unggahan di Instagram, Twitter, kita sering kali membaca Innalilahi wa Innalilahi Raji'un. Guru kita, kawan kita, famili-famili kita wafat dan kebanyakan dari mereka adalah virus Covid-19 ini," katanya dalam akun Instagram resminya, dikutip Selasa (22/6/2021).
"Masih ada yang tidak mempercayainya. Ada yang tidak mempercayainya, minimal ada yang menganggap ini sepele. Kita melihat sendiri, paling tidak mendengarlah berita-berita dunia. Misalnya pemberitaan dari Arab Saudi, haji dan umrah," katanya.
"Ini yang sering saya katakan adalah, ini musibah manusia. Manusia secara keseluruhan. Mungkin Allah SWT ingin memberikan pelajaran besar terhadap semua manusia. Tentu saja pelonjakan kasus Covid-19 ini, mempunyai dampak yang luar biasa sekali, kita mendengar rumah sakit penuh," katanya.
Baca juga: Rumah Sakit di Jogja Curhat Pasokan Oksigen Mulai Seret
Oleh sebab itu, Gus Mus pun meminta pemerintah tegas dalam semua aturan menyangkut upaya menekan angka Covid-19 ini. Gus Mus pun meminta pemerintah segera menarik rem darurat.
"Saya mengharapkan pemerintah hendaknya tegas. Seperti apa yang diimbau banyak kalangan, segera rem. Menarik rem darurat. Pokoknya yang jelas. Pemerintah harus melakukan yang tegas dan jelas. Segera. Jangan ditunda. Ini prioritas," kata Gus Mus.
Tak hanya itu, Gus Mus juga meminta kepada semua tokoh masyarakat, hendaknya memberikan edukasi ataupun sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 ini.
"Kepada tokoh-tokoh masyarakat, kita mengharapkan mereka ikut mensosialisasikan, menjelaskan kepada masyarakat. Yang belum paham dan menganggap ini tidak ada. Demi kepentingan bersama," ujarnya.
Angka Covid-19 di Tanah Air beberapa hari ini terus tembus rekor sejak merebaknya pertama kali. Per hari kemarin saja, dari data Kementerian Kesehatan RI, jumlah positif menjadi 2.004.445 kasus dengan 1.801.761 sembuh dan 54.956 meninggal.
Sebelumnya, Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) menginstruksikan agar dilakukan penguatan pelaksanaan PPKM Mikro di lapangan. Hal itu untuk menekan Covid-19. Pemerintah kembali melakukan penebalan dan penguatan pelaksanaan PPKM Mikro yang berlaku pada tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2021 nanti.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun menegaskan, bagi tempat yang melanggar aturan waktu operasional selama PPKM Mikro bakal ditutup. Kemudian bagi yang melanggar juga akan diberi sanksi sesuai kesepakatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
- Haji 2025, Arab Saudi Ingatkan Masyarakat Indonesia Tidak Menggunakan Visa Selain Visa Haji
- Korban Tewas dan Terluka Akibat Ledakan di Iran Bertambah
- India-Pakistan Memanas, Aksi Saling Tembak Terus Terjadi
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Brando Susanto Meninggal Dunia di Halal Bihalal PDIP, Terjatuh Saat Memberikan Sambutan
- Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Iran
- Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir Asal Malaysia
- BKN Siapkan Percepatan Peningkatan Kompetensi ASN
- Anak 10 Tahun Ditemukan Meninggal Seusasi Diterkam Buaya
- Deretan Barang Mewah yang Disita Kejagung di Kasus Mafia Peradilan
- Ini Sejumlah Wilayah di Indonesia yang Diprediksi Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement