Advertisement
Vaksinasi Gelombang II di UAD Sasar 1.883 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar vaksinasi gelombang II yang ditujukan untuk dosen, guru, tenaga kependidikan, relawan dan lansia di Muhammadiyah serta Aisyiyah pada, Kamis (3/6/2021). Pelaksanaan vaksinasi berlangsung di Kampus Utama UAD, Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul ini menyasar 1.883 orang.
Rektor UAD Muchlas mengatakan vaksinasi gelombang kedua ini menyasar 1.883 orang yang ditangai 20 dokter, 20 perawat serta 20 sukarelawan dari kalangan mahasiswa Kedokteran. Vaksinasi itu dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah, khususnya dalam percepatan vaksinasi untuk lansia.
Advertisement
BACA JUGA : Polres Magelang Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum, Siapapun Boleh Ikut
"Harapan kami jika program vaksinasi menyasar masyarakat semakin banyak, pandemi akan segera berakhir dan aktivitas lainnya segera berjalan tanpa adanya kekhawatiran tertular virus,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com.
Ia menambahkan saat ini hampir seluruh tenaga kependidikan di UAD telah divaksinasi dari total 1.300 orang yang digelar pada gelombang pertama. Khususnya untuk vaksinasi gelombang II UAD berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta. Selain itu, bekerja sama dengan RS UAD, PKU Muhammadiyah karena peserta banyak dari kalangan Muhammadiyah dan Aisyiyah secara umum.
“Total peserta vaksinasi di UAD berjumlah 1.883 orang, dengan 221 [11,7%] di antaranya merupakan lansia di atas usis 59 tahun. Sementara 1.662 [88,3%] lainnya berusia lebih dari 30 tahun,” ujarnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Trisno Agung Wibowo menambahkan vaksinasi di UAD menggunakan Aztrazaneca yang telah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksin ini sudah disuntikkan kepada 6.000 orang di wilayah DIY dan tidak ada yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi.
BACA JUGA : Target Vaksinasi Masih Jauh, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terancam
Menurutnya saat ini vaksinasi sudah menyasar kelompok lansia, harapannya segera mencapai target pemerataan dan terwujudnya kekebalan kelompok. Warga yang telah mengikuti vaksinasi di DIY sebanyak 67,84 persen.
“Target herd immunity atau kekebalan kelompok sebesar 70 persen dari populasi. Sehingga masih kurang 2,16 persen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement