Advertisement
Target Vaksinasi Masih Jauh, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terancam
Seorang warga disuntik vaksin Covid-19 di aula Masjid Raya Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (26/3/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia berada di posisi ke-11 dunia dengan jumlah vaksinasi terbanyak. Namun, jumlah vaksinasi harian masih jauh dari target sehingga dapat mengancam pertumbuhan ekonomi.
“Kalau dilihat, vaksinasi harian kita masih 300.000-an per hari. Memang ini lebih tingggi dari kondisi bulan puasa. Namun belum, bahkan sampai 500.000 atau 1 juta yang kita targetkan per hari,” katanya pada rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (2/6/2021).
Advertisement
Sri Mulyani menjelaskan bahwa untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity pada kuartal I/2022, pemerintah harus bisa melakukan vaksinasi 1 juta per hari.
Apabila ini tidak tercapai, Covid-19 masih akan menjadi tantangan. Dengan begitu, optimisme pertumbuhan ekonomi masih belum bisa tercapai.
“Mungkin ini yang ingin saya sampaikan di Komisi XI DPR mengenai elemen di satu sisi confidence ada indikator pemulihan, di sisi lain kita melihat cukup realistik kondisi 2022 yang akan dipengaruhi kondisi vaksinasi dan Covid-19 itu sendiri yang kemudikan punya korelasi terhadap pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Meski fokus pada penanganan Covid-19, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dalam jangka menengah dan panjang pemerintah ingin memperbaiki daya saing.
Pandemi membuat produktivitas terkontraksi. Padahal, sisi ini menjadi penentu pertumbuhan ekonomi.
Untuk meningkatkan pemulihan ekonomi, terang Sri Mulyani, tidak akan bisa hanya bergantung pada modal atau tenaga kerja yang yang makin besar. Tanpa adanya produktivitas, hal tersebut hanya akan menjadi tidak efisien.
“Jadi, kontribusi produktivitas ini harus naik. Tapi ini bisa naik kalau kualitas sumber daya manusia baik, infrastruktur kita makin baik dan efiien, serta birokrasi dan regualasi main baik. Tiga hal ini akan jadi fokus reformasi struktural kita,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Motor hingga Truk Dinas Pemkot Jogja Dilelang Mulai Rp340 Ribu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Sampah Tinggi, DKI-Jabar Diminta Sediakan Lahan PSEL
- Layanan Pertanahan di Bantul Kian Cepat Berkat Sentuh Tanahku
- Demi Jaga Petani, 40 Ton Beras Ilegal Disita Sebelum Masuk Batam
- Liburan Akhir Tahun, Risiko Penyakit pada Anak Meningkat
- Operasi Zebra Progo 2025 di Jogja: ETLE Naik, Tilang Manual Turun
- Diguyur Hujan, Banjir Kembali Melanda Wilayah Kebumen Jateng
- Chelsea vs Barcelona, Prediksi Skor: Blaugrana Dijagokan Menang
Advertisement
Advertisement




