Advertisement
Awal Juni Ada Fenomena Hujan Meteor
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Serangkaian pertunjukan alam atau fenomena astronomi siap menanti pada pekan pertama Juni. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membagikan kalender tentang fenomena astronomi di awal Juni.
Merangkum dari unggahan Instagram @pussainsa_lapan, berikut rentetan fenomena astronomi dari 1-8 Juni 2021.
Advertisement
2 Juni: Fase Bulan Perbani Akhir
Puncak fase perbani akhir akan terjadi pada pukul 14:24:20 WIB, 15:24:20 WITA, dan 16:24:20 WIT.
Fenomena ini dapat disaksikan ketika terbit sebelum tengah malam dari arah timur-tenggara, berkulminasi di arah selatan menjelang matahari terbit. Kemudian, bulan akan terbenam di arah barat-barat daya setelah tengah hari.
3 Juni: Ketampakan Terakhir Merkurius Ketika Senja
Menjelang konjungsi Merkurius pada 11 Juni, Merkurius dapat disaksikan terakhir kalinya pada senja bahari pada 3 Juni.
Fenomena ini dapat disaksikan selama 24 menit dari arah barat-barat laut dekat konstelasi taurus dengan kecerlangan +3,69. Sementara itu, Merkurius dapat kembali dilihat saat fajar pada 22 Juni mendatang.
7 Juni: Puncak Hujan Meteor Arietid
LAPAN mengklaim, hujan meteor ini merupakan satu-satunya hujan meteor yang dapat disaksikan saat siang hari. Fenomena hujan meteor Arietid ini telah aktif sejak 14 Mei hingga 24 Juni mendatang.
Sedangkan, puncaknya akan terjadi pada 7 Juni dengan intensitas 50 meteor per jam ketika di titik zenit.
Hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah timur-timur laut sebelum fajar astronomis, dan berkulminasi di arah utara utara pada pukul 10.00 waktu setempat. Setelah fenomena ini terlihat, hujan meteor akan terbenam di arah utara-barat laut pada pukul 16.00 waktu setempat.
8 Juni: Apogee Bulan
Fenomena apoge bulan terjadi pada 8 Juni pukul 9:38:51 WIB, 10:38:51 WITA dan 11:38:51 WIT. Sementara, agope bulan baru bisa disaksikan di bumi sekitar pukul 4:30 waktu setempat dari arah timur-timur laut.
Apoge bulan berkulminasi di arah utara sekitar pukul 10:30 waktu setempat dan akan terbenam di arah barat-barat laut sekitar pukul 16:30 waktu setempat. Bagi Anda pecinta astronomi, catat tanggalnya dan sampai terlewatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Info Stok Darah dan Lokasi Donor Darah di DIY Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement