Advertisement
Perokok di Indonesia Terbanyak Ketiga di Dunia
Prevalensi perokok anak semakin meningkat. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan menyebut Indonesia menjadi negara dengan perokok terbanyak ketiga di dunia. Hal ini dinilai akan berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat, perekonomian, serta masa depan anak muda bangsa.
Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), jumlah perokok di Indonesia semakin meningka, terutama pada populasi usia 10-18 tahun.
Advertisement
Data Riskesdas menyatakan, bahwa terdapat peningkatan prevalensi merokok penduduk umur 10 Tahun dari 28,8 persen pada 2013 menjadi 29,3 persen pada 2018.
Sekarang ini, kebiasaan merokok pun tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, namun juga semakin marak pada kalangan anak dan remaja. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi merokok pada populasi usia 10 hingga 18 tahun yakni sebesar 1,9 persen dari sebelumnya pada 2013 sebanyak 7,2 persen menjadi 9,1 persen pada 2018.
BACA JUGA
“Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok aktif terbanyak ketiga di dunia,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, pada Peringatan Hari Tanpa Tembakau Dunia, Senin (31/5/2021).
Dengan fakta ini, Kemenkes berharap bisa mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Targetnya, tahun ini setidaknya ada 5 juta orang yang bisa berhenti merokok.
“Tahun ini kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Gerakan Berhenti Merokok dengan target meraih 5 juta orang perokok berkomitmen berhenti merokok apapun jenisnya,” kata Wamenkes Dante.
Pasalnya, kebiasaan merokok memiliki dampak yang sangat luas tak hanya bidang kesehatan namun juga ekonomi. Untuk itu, perlu ada dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar tujuan baik ini bisa tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nglempong Fest #2, Anak SD Belajar Kreatif dan Peduli Sosial
- BGN Janjikan Gaji SPPI Kelompok III Cair Pekan Ini
- Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Jaga Ketahanan Pangan di Jateng
- Kasus DJKA, KPK Panggil Pengusaha Billy Haryanto Lagi
- Bandara Ahmad Yani Buka Penerbangan Langsung ke Singapura
- Cegah Kecelakaan, Dishub Bantul Periksa Bus Wisata
- RPKD 2025-2029 Jadi Landasan Berantas Kemiskinan di Kota Magelang
Advertisement
Advertisement





