Advertisement
Gunakan Huruf Yunani, WHO Umumkan Penamaan Baru Varian Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan sistem penamaan baru untuk berbagai varian Covid-19. Mulai saat ini, WHO akan menggunakan huruf Yunani untuk merujuk pada varian yang pertama kali terdeteksi di negara-negara seperti Inggris, Afrika Selatan, dan India. Varian Inggris misalnya diberi label sebagai Alpha, Beta untuk Afrika Selatan, dan Delta untuk varian yang berasal dari India.
WHO menyatakan langkah itu diambil untuk menyederhanakan pembahasan wabah tersebut, tetapi juga untuk membantu menghilangkan beberapa stigma dari nama-nama tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Terapkan Prokes, Tak Perlu Takut Varian Baru Covid-19
Awal bulan ini, pemerintah India mengkritik penamaan varian B.1.617.2 yang pertama kali terdeteksi di negara itu pada Oktober tahun lalu. Varian itu disebut "varian India" meskipun WHO tidak pernah secara resmi melabeli hal itu.
"Tidak ada negara yang harus distigmatisasi untuk mendeteksi dan melaporkan varian," ujar pemimpin teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove seperti dikutip BBC.com, Selasa (1/6).
Dia juga menyerukan "pengawasan yang kuat" atas varian dan berbagi data ilmiah untuk membantu menghentikan penyebaran.
"Kami tidak mengatakan mengganti B.1.1.7, tetapi benar-benar hanya untuk mencoba membantu dalam hal sosialosasi dengan orang kebanyakan," katanya.
BACA JUGA : Puluhan Kasus Covid-19 Baru Ditemukan di Sleman Setelah Lebaran
Seorang ilmuwan yang memberi nasihat kepada pemerintah Inggris kemarin mengatakan negara itu berada pada tahap awal dari gelombang ketiga infeksi virus Corona yang sebagian didorong oleh Delta, atau varian India.
Varian itu diperkirakan menyebar lebih cepat daripada varian Alpha yang menjadi penyebab atas lonjakan kasus di Inggris selama musim dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : BBC.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenhub Siapkan Layanan Angkutan Motor Gratis, Begini Cara Daftarnya
- Polisi Bunuh Ibu Kandung Dengan Tabung Gas di Bogor
- Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini, Termasuk DIY
- Selalu Ada Pita Merah Saat Peringatan Hari AIDS Sedunia, Ternyata Ini Sejarah dan Maknanya
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
Advertisement
Genjot Produktivitas Sawah Tadah Hujan, DKPP Bantul Akui Masih Butuh Ratusan Pompa Air
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sita Uang Rp6,8 Miliar dari OTT Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa
- Ini Daftar Menu Makan Bergizi Gratis Tiap Daerah, Rp10.000 per Porsi
- Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi, Begini Kata PJ Wali Kota Pekanbaru Risnandar
- One Day One Fish Diusulkan Masuk dalam Program makan Bergizi Gratis
- Timbulkan Kekhawatiran, Status Darurat Militer Korea Selatan Dicabut
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Menghadiri Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
- Gus Miftah Minta Maaf Setelah Video Mengolok-olok Penjual Es Teh Jadi Viral
Advertisement
Advertisement