Advertisement
Heboh SMS Peringatan Dini Gempa M 8,5, Ternyata Ada Masalah Sistem Pengiriman di BMKG
Peta seismisitas Selatan Jawa Timur-- penjelasan Daryono BMKG tentang Gempa Malang 6,1. - Ist/ Twitter @DaryonoBMKG
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Media sosial dihebohkan dengan adanya peringatan dini akan adanya gempa bumi dan tsunami di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Tengah dengan magnitudo 8,5. Namun, BMKG memberikan klarifikasi terkait hal itu.
Peringatan dini itu dikirim melalui pesan singkat SMS ke sejumlah pengguna telepon selular (ponsel). Isinya, gempa bumi dan tsunami juga disebutkan akan terjadi pada 4 Juni 2021 pukul 10.14 WIB dan pusat gempa bumi di kedalaman 10 km.
Advertisement
Pesan tersebut berbunyi "Peringatan Dini Tsunami di JATIM,NTB,BALI,NTT,JATENG, Gempa Mag:8,5, 04-Jun-21 10:14:45WIB, Lok:10.50LS,114.80BT,Kdlmn: 10::BMKG".
Pesan tersebut dikirim oleh nomor bernama Kominfo BMKG pada Kamis (27/5/2021) pukul 10.14 WIB.
Namun, tak berapa lama, mucul SMS susulan yang meralat informasi tersebut. BMKG menyebut terjadi kesalahan pengiriman peringatan dini.
"Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman TEST-Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG...::BMKG".
Pesan ralat ini diteirma warganet pada pukul 10.36 WIB.
Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono langsung memberikan klarifikasi. Melalui akun twitternya @daryonoBMKG, ia memberikan klarifikasi pada pukul 10.31 WIB.
Daryono menyatakan bahwa saat ini sedang tidak terjadi gempa bumi magnitudo 8,5 di wilayah Indonesia. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, karena saat ini hasil monitoring BMKG tidak sedang terjadi gempa M8,5 di wilayah Indonesia." tulisnya.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, karena saat ini hasil monitoring BMKG tidak sedang terjadi gempa M8,5 di wilayah Indonesia.Secara ofisial BMKG tidak mengeluarkan Peringatan DIni Tsunami. Permasalahan sedang diinvestigasi.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) May 27, 2021
Ia juga menyebutkan BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami. Permasalahan pengiriman peringatan dini tersebut saat ini sedang diinvestigasi.
"Secara ofisial BMKG tidak mengeluarkan Peringatan DIni Tsunami. Permasalahan sedang diinvestigasi." tegasnya.
Pesan peringatan dini menjadi viral di media sosial twitter. Akibatnya pada Kamis siang, BMKG menjadi salah satu trending topic di twitter. Ada lebih dari 4.832 orang mencuitkan tentang BMKG. Kebanyakan warga mengaku kaget dan mempertanyakan tentang peringatan dini tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wisata Sleman Mulai Ramai Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Warga Pleret Ikuti Jalan Sehat Sambut Hari Ibu
- Kronologi Kebakaran Asrama MAN 2 Jogja, Diduga Korsleting Listrik
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
- Terseret Ombak Pantai Ngandong, Remaja Asal Temanggung Selamat
- Warga Jatimulyo Gotong Royong Cor Jalan Rusak
- Aktivitas Warga Aceh Tamiang Mulai Pulih Pascabanjir
Advertisement
Advertisement



