Perayaan Waisak Disiarkan Daring, Tak Ada Pelepasan Lampion di Candi Borobudur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hari ini, Rabu (26/5/2021) umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak 2565 TB. Perayaan Tri Suci Waisak dilakukan secara daring akibat masih adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kanal YouTube Budhyana TV menyiarkan perayaan daring Trisuci Waisak Nasional 2565 TB Tahun 2021.
Advertisement
Perayaan Waisak tahun ini mirip dengan tahun lalu yang diselenggarakan secara daring. Pada 2020 silam, semua kegiatan di Taman Wisata Candi Borobudur juga ditiadakan.
Pada tahun-tahun sebelumnya puncak perayaan Waisak biasanya dilaksanakan di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Warisan Turun Temurun Kain Tenun Sundawa, Motif Asli Tenun Pringgasela
Salah satu acara puncak dalam perayaan Waisak adalah penerbangan 1.000 lampion dari kompleks Candi Borobudur. Namun tahun ini, perayaan tersebut tidak dapat terlaksana lantaran pandemi Covid-19
Kementerian Agama pun telah mengeluarkan Surat Edaran No. 11/2021 tentang Puja Bhakti/Sembahyang & Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis Saat Pandemi Covid-19.
Dalam surat itu disebutkan bahwa, rangkaian acara menyambut Hari Raya Waisak seperti pengambilan api dan air yang melibatkan umat dalam jumlah banyak ditiadakan.
Dalam panduan itu, puja bhakti/sembahyang dan meditasi detik Waisak dapat dilaksanakan di rumah ibadah atau tempat umum secara terbatas hanya untuk anggota sangha dan/atau pengelola/pengurus rumah ibadah serta umat dengan memperhatikan sejumlah hal.
Salah satunya adalah jumlah peserta maksimal 30 persen dari kapasitas ruangan agar memudahkan penerapan jaga jarak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Polemik Maskot Pilkada Jogja Bias Gender, FP3KY Sebut Jadi Pembelajaran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
- Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
- Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Aset Kasus Judi Online Komdigi Senilai Rp167 Miliar Disita Polisi, Ini Rinciannya
- Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
Advertisement
Advertisement