Advertisement
Kereta Gantung Wisata Jatuh di Pegunungan Alpen, 14 Orang Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kecelakaan maut terjadi di kawasan wisata Pegunungan Alpen di Italia Utara. Sebuah kereta gantung jatuh pada hari Minggu. Setidaknya 14 orang termasuk seorang anak-anak tewas dalam kecelakaan fatal tersebut.
Menyadur NBC News Senin (24/05) wali kota Stresa, Marcella Severino mengatakan kereta gantung Stresa-Mottarone jatuh dari ketinggian 60 kaki dan kabinnya berguling sebelum tersangkut di pepohonan.
Advertisement
Kereta itu turun saat melakukan perjalanan 20 menit dari kota di Danau Maggiore ke puncak gunung Mottarone di Pegunungan Alpen, hampir 4.500 kaki di atas permukaan laut.
Baca juga: Turun Dari Bukit Mangunan, Pegowes Jatuh & Meninggal Dunia
Gambar reruntuhan yang diambil oleh pemadam kebakaran Italia menunjukkan sisa-sisa kereta gantung yang hancur di tempat terbuka di hutan pinus yang lebat dekat puncak gunung.
"Para pendaki mendengar desisan keras tepat sebelum kecelakaan," kata Severino.
Dua anak tiba dalam kondisi serius tiba di Rumah Sakit Regina Margherita, kata juru bicara Pier Paolo Berra melalui telepon. Salah satunya dalam keadaan sadar dengan patah kaki dan trauma pada tubuh dan perutnya, kata Berra.
Anak laki-laki kedua berada dalam kondisi kritis dan tidak sadar saat tiba. Dia menderita trauma kepala yang parah dan patah kaki, katanya. Seorang anak dilaporkan meninggal namun rumah sakit tidak merinci identitasnya.
Baca juga: Jalur Kereta Bandara YIA Hampir Selesai
Walter Milan, juru bicara layanan penyelamatan Alpine Italia, mengatakan secara terpisah bahwa kereta gantung direnovasi tahun 2016 dan baru dibuka kembali setelah penguncian virus corona menutup lokasi ski di seluruh Italia.
Mottarone adalah lokasi populer di kalangan wisatawan karena pemandangan panorama Danau Maggiore dan pulau-pulaunya yang indah, serta pemandangan Pegunungan Alpen di sekitarnya.
Layanan kereta gantung pertama dibuka pada Agustus 1970 dengan sistem kabel ganda dibagi menjadi dua bagian, satu lebih dari satu mil antara Stresa dan Alpino dan yang lainnya sekitar 2 mil lagi antara Alpino dan Mottarone.
Kereta gantung ini terdiri dari dua mobil, dengan arah bergantian dan masing-masing mampu membawa hingga 40 penumpang, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement