Advertisement
Ganjar Dukung Ajakan Sri Sultan Bernyanyi Indonesia Raya di Harkitnas Besok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kamis 20 Mei besok, memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh gagasan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X untuk mengajak seluruh warga menyanyikan lagu Indonesia Raya pada peringatan Harkitnas besok.
Advertisement
"Terus terang, saya sangat terinspirasi dan mendukung seratus persen gagasan ini. Sri Sultan mengajak kita untuk merasakan perjalanan Indonesia lewat lagu kebangsaan kita. Ini adalah momen yang sangat tepat untuk kita memompa lagi spirit kenegaraan kita, terutama karena besok adalah Hari Kebangkitan Nasional,” kata Ganjar melalui video singkat bernama 'Ruang Ganjar' di kanal Youtube pribadinya seperti dilansir suara.com-jaringan Harianjogja.com pada Rabu, (19/5/2021).
Rencananya, Ganjar akan menerapkan gagasan Ngarso Dalem itu di Jawa Tengah. Tepat pada pukul 10.00 WIB, Kamis (20/5/2021) besok, Ganjar meminta seluruh masyarakat Jawa Tengah mengambil sikap sempurna dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Insyaallah juga akan kita lakukan di Jawa Tengah. Pada pukul 10 pagi besok di Harkitnas, ayo kita bersama-sama mengumandangkan lagu kebangsaan kita," ajak Ganjar.
BACA JUGA: Update Covid-19 DIY Per 19 Mei 2021, Sebanyak 10 Orang Meninggal Dalam Sehari
Semua elemen masyarakat baik yang di perkantoran, di pasar, di rumah maupun yang ada di sekolah diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak. Tak hanya sekadar bernyanyi, namun juga benar-benar menghayati setiap kata, setiap baris dari syair termahal di negeri ini.
Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat pada esok hari, merupakan wujud untuk meneladani dan menghargai perjuangan para pendahulu bangsa. Sebab, mereka telah gagah berani menyuarakan berdirinya sebuah negara, ketika mayoritas orang di negeri ini belum tahu dan belum mengerti apa itu negara.
"Spirit nasionalisme dan kesatuan tekad itulah sebuah nation state bernama Indonesia akhirnya bisa berdiri," tegasnya.
Tidak hanya di Harkitnas, di hari-hari selanjutnya, Ganjar mengajak seluruh masyarakat tetap melakukan hal yang sama. Setiap mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang, semuanya diminta sejenak menghentikan aktivitas dan langsung mengambil sikap sempurna.
Dengan begitu, maka harapannya spirit nasionalisme semakin tumbuh dalam dada masyarakat. Akhirnya, hal itu bisa memperkuat kesadaran setiap warga pada persatuan kesatuan bangsa.
"Selain itu juga penting untuk menyadari arti pentingnya berbhinneka dan saling menghormati perbedaan di antara kita. Semoga laku ini menambah kewarasan kita dan kewarasan negara kita. Terimakasih," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement