Advertisement
Uni Eropa Serukan Gencatan Senjata Israel-Palestina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Belasan serangan udara terus dilancarkan ke Jalur Gaza, Palestina hingga Selasa (18/5) malam meski Presiden AS Joe Biden telah menyatakan dukungan untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas dalam kontak telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Setidaknya 217 warga Palestina, termasuk 63 anak-anak, tewas di Gaza sejak serangan dimulai. Sekitar 1.500 warga Palestina terluka. Sementara itu, dua belas orang di Israel tewas, termasuk dua anak-anak dan setidaknya 300 lainnya luka-luka.
Advertisement
BACA JUGA : 212 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Brutal Israel
Biden mengadakan percakapan telepon ketiganya dengan Netanyahu sejak kekerasan meletus pada 10 Mei dan menyatakan dukungan untuk gencatan senjata. Tapi presiden AS tidak menuntut diakhirinya tindak kekerasan.
Kepala bidang Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell juga menyerukan gencatan senjata setelah melakukan konferensi video dengan para menteri luar negeri perserikatan negara-negara Eropa tersebut.
Dia menambahkan bahwa bahwa seruan itu didukung oleh semua negara anggota blok, kecuali Hongaria.
Sementara itu, di wilayah pendudukan Tepi Barat, pasukan Israel menembak mati empat pengunjuk rasa Palestina selama demonstrasi seperti dikutip Aljazeera.com, Rabu (19/5/2021).
BACA JUGA : Indonesia Bersama Malaysia & Brunei Dukung Kemerdekaan Palestina
Di dalam negeri sendiri Presiden Biden dikritik oleh Anggota DPR Rashida Tlaib yang menilai bahwa pengganti Donald Trump itu tidak berbuat banyak untuk melindungi kehidupan dan hak asasi manusia di Palestina.
Sebelumnya Anggota DPR lainnya, Ilhan Omar juga mengeritik sikap Biden yang mendukung serangan Israel dengan dalih untuk membela diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Al Jazeera
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement