Advertisement
Kena OTT KPK, Ini Harta Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata memiliki harta kekayaan senilai Rp116,8 miliar.
KPK melakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat pada Minggu (/5/2021). Wakil Ketua KPK Nurul Gufron menuturkan Novi diduga menerima suap dalam kasus lelang jabatan.
Advertisement
"Diduga TPK dalam lelang jabatan, detailnya kita sedang memeriksa, bersabar dulu nanti kita ekspose (gelar perkara)," kata Ghufron, Senin (10/5/2021).
Novi Rahman Hidayat terpilih menjadi Bupati Nganjuk setelah memenangkan Pilkada 2018. Dilansir dari situs ELKHPN, total harta kekayaan Novi Rahman Hidayat mencapai Rp116,8 miliar.
Harta kekayaan milik Novi terdiri dari bidang tanah di 32 lokasi senilai Rp58,6 miliar. Tanah-tanah tersebut tersebar di DKI Jakarta, Tangerang, Ngajuk Surabaya, Kediri, Malang hingga Kotawaringin Timur.
Selain itu, Novi Rahman Hidayat juga memiliki mobil Toyota Harier, Suzuki Katana, dan Toyota Hiace dengan total nilai Rp764 juta.
Novi Rahman Hidayat juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,2 miliar, surat berharga Rp32,2 miliar, kas dan setara kas Rp26,4 miliar.
Ternyata, Bupati Ngajuk tersebut memiliki hutang senilai Rp2,4 miliar. Dengan demikian, total harta kekayaan yang dilaporkan Novi Rahman Hidayat mencapai Rp116,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
Advertisement
Advertisement