Advertisement
Ledakan di Kabul Ibu Kota Afganistan Tewaskan 40 Orang
Petugas mengevakuasi korban ledakan. - Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, KABUL--Sejumlah ledakan terjadi di Kabul, Afghanistas pada Sabtu (8/5/2021). Ledakan yang menyasar sekolah itu menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai puluhan lainnya, yang sebagian besar pelajar, kata seorang pejabat senior kementerian dalam negeri.
Pejabat senior kementerian dalam negeri itu mengatakan kepada Reuters tanpa menyebut nama bahwa sebagian besar korban adalah siswa yang keluar dari sekolah Sayed ul Shuhada.
Advertisement
BACA JUGA : 14 Orang Tewas karena Serangan Bunuh Diri di Afghanistan
Juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, Tariq Arian, menyebutkan korban tewas sedikitnya ada 25 orang, namun dia tidak menjelaskan penyebab atau target dari ledakan tersebut.
Sementara juru bicara kementerian kesehatan Afghanistan Ghulam Dastagir Nazari mengatakan sejauh ini 46 orang telah dibawa ke rumah sakit.
Kabul berada dalam status siaga tinggi sejak Washington bulan lalu mengumumkan rencana untuk menarik semua pasukan Amerika Serikat pada 11 September.
Para pejabat Afghanistan mengatakan Taliban telah meningkatkan serangan di seluruh negeri. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ledakan yang terjadi pada Sabtu itu.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah keterlibatan kelompoknya dan mengutuk insiden tersebut.Ledakan itu terjadi di bagian barat Kabul di lingkungan Muslim Syiah yang telah sering diserang oleh militan ISIS selama bertahun-tahun.
BACA JUGA : 29 Tewas Akibat Serangan Bom saat Salat Jumat di Afganistan
Sekolah Sayed ul Shuhada adalah sekolah menengah bersama untuk anak perempuan dan laki-laki, yang belajar dalam tiga waktu bergilir di mana giliran kedua adalah untuk siswa perempuan, kata juru bicara Kementerian Pendidikan Afghanistan Najiba Arian kepada Reuters.
Korban luka dalam serangan ledakan itu sebagian besar adalah siswi, katanya. "Serangan menghebohkan di daerah Dasht-i Barchi di Kabul, adalah tindakan terorisme yang tercela. Menargetkan terutama siswa di sekolah perempuan, menjadikan ini serangan terhadap masa depan Afghanistan," kata misi Uni Eropa di Afghanistan melalui Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- DPR Desak Pemerintah Pulangkan 600 WNI Korban Scam
- Polisi Periksa 8 Saksi Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
- PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
Advertisement
Advertisement




