Advertisement
Indonesia Dukung Penghapusan Hak Paten Vaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menegaskan Indonesia terus mendorong kesetaraan akses terhadap vaksin bagi seluruh negara dunia.
“Dari sejak awal pandemi, secara konsisten Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua,” kata Menlu dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin 1,38 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (8/5/2021).
Advertisement
Tak hanya itu, dalam upaya peningkatan produksi vaksin global, Indonesia juga mendorong dihapuskannya hak paten vaksin Covid-19.
“Indonesia juga mendukung penghapusan hak paten vaksin Covid-19 guna mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin. Ini adalah salah satu bentuk upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin setara bagi semua,” ujar Retno.
Lebih lanjut Retno menyampaikan, Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara bukanlah hal yang mudah. Untuk itu ia mengapresiasi kerja sama multilateral yang telah dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan tersebut.
“Usaha keras terus dilakukan oleh COVAX Facility yang didukung oleh Gavi, WHO, CEPI, dan bermitra dengan UNICEF bagi pemenuhan kebutuhan vaksin setara bagi semua negara. Kita apresiasi upaya tersebut,” ujarnya.
Ditambahkan Menlu, pada tanggal 17 Mei mendatang, COVAX AMC Engagement Group (COVAX AMC EG) kembali akan mengadakan pertemuan untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara untuk semua negara.
“Bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin pertemuan COVAX AMC Engagement Group tersebut,” tandasnya.
COVAX AMC EG adalah program kerja sama vaksin multilateral yang dipimpin secara bersama oleh Menlu RI Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse mewakili negara AMC, dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould mewakili negara donor.
COVAX-AMC EG merupakan forum antara 92 negara AMC dengan negara-negara donor untuk pengadaan dan distribusi vaksin bagi negara AMC. COVAX Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 20 persen populasi setiap negara AMC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
Advertisement

Kopdes Kembang Kulonprogo Sudah Beroperasi, Benih Padi Laku 4 Ton
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
- Higgins Minta Israel CS Dikeluarkan dari Keanggotaan PBB
Advertisement
Advertisement