Advertisement
Makin Mengerikan, Kasus Covid-19 di India Tambah 400.000 dalam Sehari
Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash, New Delhi, India, 15 April 2021. - Reuters/Danish Siddiqui
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Ledakan Covid-19 di India kembali terjadi. Jika sebelumnya kasus harian mencapai 200 ribu dalam waktu sehari, kini kasus meningkat 400 ribu dalam sehari.
Melansir dari Medical Xpress, India mencatat pada kasus baru Covid lebih dari 400.000 dalam 24 jam untuk pertama kalinya pada Sabtu (1/5/2021). Menurut Kementerian Kesehatan India, 401.993 infeksi baru terdaftar pada Sabtu sehingga total beban kasus menjadi 19,1 juta.
Advertisement
Dalam hal ini, India mencatat 3.523 kematian, sehingga jumlah korban menjadi 211.853.
Baca juga: AP I Lanjutkan Empat Proyek Bandara di Tengah Pandemi
Banyak ahli menduga bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena pengujian yang tidak memadai dan pencatatan penyebab kematian yang tidak akurat.
Otoritas India menurunkan kewaspadaan mereka di awal tahun setelah infeksi turun di bawah 10.000 per hari, Mereka mencabut pembatasan pada sebagian besar aktivitas.
Pertemuan keagamaan massal seperti Kumbh Mela yang menarik jutaan peziarah Hindu, dan demonstrasi politik dibiarkan berlanjut bahkan ketika jumlah kasus mulai meningkat tajam pada akhir Maret.
Baca juga: Viral Pengunjung Tanah Abang Berdesakan, TNI Polri Dirikan Posko Pengamanan
Pada bulan April saja, India mencatat sekitar tujuh juta infeksi baru. Namun, pada basis per kapita beban kasus India tetap rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.
Selain itu, India juga menghadapi varian baru yang disebut B.1.617. Varian ini adalah bentuk mutasi dari E484Q dan L452R. Ini pertama kali dilaporkan akhir tahun lalu oleh seorang ilmuwan di India.
"Memiliki dua dari mutasi ini yang telah terlihat pada varian lain di seluruh dunia, (varian india) ini mengkhawatirkan," kata Maria Van Kerkhove, kepala staf teknis Organisasi Kesehatan Dunia untuk Covid, kepada wartawan hari Jumat (3/4/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dinpar DIY: Festival Lampion di Bantul Aman Tidak Ada Kebakaran
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Eko Suwanto Ajak Pemuda Teguhkan Semangat Nasionalisme
- Cegah Kram Otot dengan Pisang, Alpukat, dan Sayuran Hijau
- Tolak Tren AI, Cakra Khan Pilih Musik dari Hati dan Emosi
- PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Seusai Gagal ke Piala Dunia 2026
- Gubernur Dedi Tutup 26 Tambang, Bahlil: Saya Belum Tahu
- Mimika Papua Belajar Manajemen Pengelolaan Bank Sampah di DIY
Advertisement
Advertisement



